Jumat, 29 Oktober 2010

I really like this picture :)

Sabtu, 23 Oktober 2010




Gambar ini bukan lukisan, melainkan FOTO ASLI. Adalah rahmat Dalam Misa Traditional Tridentine, yang
diberikan kepada seorang imam Jerman, Pastor Palmatius Ziligen
(meninggal 20 April 1989), pada hari ketiga sesudah tahbisannya sebagai
imam. Baik imam Ziligen, maupun saudaranya yang mengabadikan peristiwa
itu, tidak melihat keajaiban, yang baru tampak indah sekali dan
menakjubkan dalam foto hasil pemotretan.


EXORCISE (Pengusiran Setan) dalam Gereja Katholik dan Orthodox menurut Santo Benediktus dari Nursia


Western Icon to St. Benedictus of Nursia
Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas. Tujuannya tersurat dalam peraturan yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus mendirikan dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal diantaranya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak ada bukti bahwa dia bermaksud pula untuk mendirikan sebuah ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah sebuah "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan sebuah federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional mandiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa meniadakan otonomi masing-masing biara.

Pencapaian utama Benediktus adalah sebuah "Peraturan" berisi petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang disebut pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesesuaian dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga memiliki suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, akal sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang abad pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, untuk mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Karena alasan inilah maka benediktus kerap disebut "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

VADE RETRO SATANA
St. Benedictin Formula

adalah formula untuk mengusir setan yang ditemukan di Benediktin Metten Abbey di Bayern dan asal-usulnya secara tradisional terkait dengan Santo Benediktus. Dalam tradisi Gereja saat ini, rumus digunakan untuk mengusir setiap kemungkinan kejahatan. Inisial rumus ini (VRSNSMV SMQLIVB atau VRS: NSMV: SMQL: IVB) sering diukir di sekitar salib atau Santo Benediktus Medals setidaknya sejak 1780.

Pengusiran Setan dalam Latin teks mengatakan:

Crux sancta sit mihi lux / Non draco sit mihi dux
Crux sancta sit mihi lux / Non draco sit mihi dux
Vade retro satana / Numquam suade mihi vana
Vade retro satana / Numquam suade mihi vana
Sunt mala quae libas / Ipse venena bibas
Mala quae sunt Libas / Ipse venena bibas

Dalam perkiraan terjemahan:
St. Fransisco Borgias Icon (Roman Catholic) Exorcise Ritual

"Biarlah Salib Suci menjadi terang / Janganlah setan menjadi panduan"
"Mundur kau Setan / Jangan pernah mencobai dengan hal-hal yang sia-sia"
"Semua yang kau tawarkan adalah kejahatan / Kau minum racunmu sendiri!!! "

Ayat vade retro satana serupa dengan ungkapan dikatakan oleh Yesus kepada Petrus dalam Vulgata Perjanjian Baru,
St. Benedictus with his cross and exorcise formula

Markus 8:33
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Semoga dapat menjadi acuan untuk Pengusiran setan bagi teman-teman seiman

-Yohanes Damaskinos Fransiscus Xaverius Arianto Nugroho-
Eastern Icon to St. Benedictus of Nursia

Surat Muhammad anak Abdullah yang bergelar Rasulullah kepada Para Pertapa Orthodox di Biara St. Catherine Gunung Sinai.

Surat Rasulullah Muhammad kepada Semua Rahib di Biara St. Katarina Gunung Sinai (Biara Orthodox).

Ini adalah pesan dari Muhammad Anak Abdullah

Sebagai perjanjian kepada mereka yang berkeyakinan Kristen (Orthodox), yang berada dekat dan jauh dari kami.

Aku akan melawan apa pun yang menyusahkan mereka.

Tidak ada paksaan untuk mereka, hakim mereka juga tidak akan dihapus dari pekerjaan mereka atau rahib mereka dari biara mereka.

tak seorang pun boleh menghancurkan Gereja mereka, merusaknya, atau membawa apapun dari sana ke masjid.

Siapapun yang melanggar ini, ia akan merusak perjanjian Allah dan tidak taat pada nabi-Nya.

Sesungguhnya, mereka adalah sekutu saya dan saya menjanjikan keamanan bagi mereka dari semua orang yang membenci mereka.

Tidak ada yang memaksa mereka menjalankan atau untuk mewajibkan mereka untuk melawan siapapun yang membenci mereka. Umat Islam harus berjuang untuk mereka.

Jika Perempuan Kristiani (Orthodox) menikah dengan seorang muslim, Pernikahan itu tidak akan terjadi tanpa persetujuan si perempuan. dan si perempuan tidak akan dicegah mengunjungi Gereja untuk berdoa.

Gereja-gereja mereka akan dihormati.

Mereka tidak akan dicegah dari keimanan mereka maupun kesucian perjanjian mereka.

Tidak ada alasan salah satu bangsa Islam untuk tidak mematuhi perjanjian ini sampai Akhir Zaman.

(Translate dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia)

This is a message from Muhammed Ibn Abdullah

As A covenant to those who adopt christianity, near and far, we are with them.

I Hold out against anything that displeases them.

No compulsion is to be on them

neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries.

no one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the muslims' house

Should Anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey his prophet.

verily, they are my allies and have my secure charter against all they hate

No one is to force the to travel or to oblige them to fight. The moslems are to fight for them.

if a female christian is married to a moslem, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray.

Their churches are to be respected

They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants.

no one of the nation (moslems) is to disobey the covenant till the last day.

(Translate bahasa Arab ke bahasa Inggris)

Diadopt dari Video Youtube

http://www.youtube.com/watch?v=u0SsRmC6O5k&feature=related

PENDERITAAN: ANAK KERANG

“Kita seringkali belajar jauh lebih banyak lewat penderitaan ketimbang lewat kesenangan. Yang kita butuhkan hanyalah belajar mencari sisi positif dari apa yang tampaknya ‘lembah’ itu untuk mencapai ‘puncak’ yang gilang gemilang.” X.Q.P

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. “Anakku,” kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kauperbuat,” kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, airmatanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Untuk Direnungkan: Ada pepatah dalam bahasa Inggris yang bagus sekali. “No pain, no gain” dan “No sweet without sweat”. Di dalam bahasa Indonesia ada pantun yang mirip artinya. “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.”

Untuk Dilakukan: “Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu” (1 Petrus 1:11).

7 LANGKAH PUASA YANG BERHASIL (Bagian 1)

Cara memulai dan melaksanakan puasa akan sangat menentukan keberhasilan Anda. Dengan mengikuti tujuh langkah pokok berikut ini, Anda akan membuat waktu Anda bersama Tuhan menjadi lebih berarti dan bermanfaat secara rohani.

LANGKAH 1: Tentukan Tujuan Anda

Mengapa Anda berpuasa? Apakah puasa itu untuk pembaharuan rohani, untuk mencari kehendak Allah, untuk kesembuhan, untuk menyelesaikan suatu masalah, atau untuk mendapatkan hikmat dalam mengatasi keadaan yang sulit? Mintalah agar Roh Kudus memperjelas pimpinan-Nya kepada Anda dalam menentukan tujuan berdoa dan berpuasa. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berdoa dengan lebih spesifik dan strategis.

Dengan berdoa dan berpuasa, kita merendahkan diri di hadapan Allah, sehingga Roh Kudus akan mengendalikan jiwa kita, membangunkan gereja kita,d an memulihkan negeri kita seperti yang dinyatakan dalam (2 Tawarikh 7:14 => dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.) Jadikan ini prioritas dalam puasa Anda.

LANGKAH 2: Tetapkan Komitmen Anda

Berdoalah untuk jenis puasa apa yang akan anda jalani. Yesus menganjurkan kepada semua murid-murid-Nya supaya berpuasa. (Matius 6:16-18 => Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.; Matius 9:14,15 => Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.)

Menetapkan komitmen seperti ini akan menolong Anda mempertahankan diri dari godaan-godaan fisik dan tekanan-tekanan yang dapat mempengaruhi Anda menghentikan puasa.

LANGKAH 3: Persiapkan Diri Anda Secara Rohani
Hal yang paling mendasar dari doa dan puasa adalah pertobatan. Dosa yang belum diakui akan menghambat doa-doa Anda. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan hati Anda:

* Mintalah agar Tuhan menolong Anda membuat daftar dosa-dosa Anda. Akuilah setiap dosa yang diingatkan oleh Roh Kudus, dan terimalah pengampunan Allah (1 Yohanes 1:9 => Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan).

* Mintalah maaf kepada semua orang yang telah Anda sakiti, dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. (Markus 11:25 => Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." ; Lukas 11:4 => dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."; Lukas 17:3,4 => Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.")

* Berikan ganti rugi kepada orang yang Anda rugikan segera setelah Roh Kudus mengingatkan tentang hal ini.

* Mintalah agar Roh Kudus memenuhi Anda sesuai dengan perintah-Nya dan janji-Nya. (Efesus 5:18 => Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 1 Yohanes 5:14,15 => Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.)

* Persembahkan seluruh hidup Anda kepada Tuhan Yesus; jangan menuruti keinginan daging. (Roma 12:1,2 => Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.).

* Renungkanlah sifat-sifat Allah, kasih-Nya, kedulatan-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, anugerah-Nya, belas kasih-Nya, dan yang lainnya. (Mazmur 48:9,10 => Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu. Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.; Mazmur 103:1-8 => Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel.TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.; Mazmur 103:11-13 => tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. ).


SElamat Berpuasa....:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.

Sumber: Dari berbagai sumber diolah.

PUASA DALAM AGAMA KRISTEN

Saudaraku terkasih,
Mungkin akan timbul pertanyaan "Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?"

Ya, Tuhan Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata: "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Mat 6:16-18).

Kata APABILA artinya adalah sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita pasti akan berpuasa.

Lalu apa tujuannya kita berpuasa?
* Untuk merendahkan diri di hadapan Allah, dan mengungkapkan rasa cinta kasih kita kepada Tuhan Yesus yang telah berkorban untuk kita dengan kematianNya di kayu salib.
* Mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara untuk menyangkal diri.
* Menambah rasa perduli dan simpati terhadap sesama, karena kita bisa merasakan bagaimana rasa lapar dan dahaga.

* Untuk memohon jawaban Tuhan Yesus terhadap permasalahan kita yang tengah dihadapi.
* Untuk mengusir jenis setan tertentu atau kuasa roh jahat yang hanya bisa diusir dengan doa puasa. (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Matius 17:21).
* Tuhan memberikan kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga tidak merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga.
* Untuk meminta belas kasihan dari Tuhan, agar Tuhan bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam pelayanan.



Saudaraku terkasih,
Waktu berpuasa juga tergantung dari niat berpuasa yang timbul dari masing-masing pribadi. Bisa jangka waktunya: 8 jam, 1 hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Sedangkan jenis puasanya: hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.

Selama berpuasa perbanyaklah jam doa, pujian penyembahan dan baca Alkitab supaya puasa menjadi lebih efektif.

Saudaraku terkasih,
Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa makanan. Tidak makan dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.”

Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah. Benar, siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan.

Dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat memusatkan diri pada Kristus Yesus dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita.

Apakah bedanya puasa dalam Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) ?

Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga keselamatan yang sudah kita miliki.

Lalu puasa apa saya yang tercatat dalam PL?

* Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Keluaran 34:28 => Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.)

* Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Samuel 12:16 => Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.)

* Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raja-raja 19:8 => Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.)

* Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Ester 4:16 => Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.)

* Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (Ayub 2:13 => Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.)

* Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Daniel 1:12 => Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;), doa dan puasa (Daniel 9:3 => Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.), berkabung selama 21 hari (Daniel 10:2 => Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:)

* Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17 => Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.)

* Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7 => Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.)

Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?

* Puasa Tuhan Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Matius 4:2 => Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.)

* Puasa Yohanes Pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Matius 11:18 => Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.)

* Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kisah Para Rasul 9:9 => Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.)

* Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kisah Para Rasul 13:2-3 => Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.)

Selamat berpuasa...:)

LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.

Sumber: Diolah dari beberapa sumber.

RESEP KUE CINTA

BAHAN2 :
- 1 Pria sehat
- 1 Wanita sehat
- 100% Komitmen
- 2 Pasang restu orang tua
- 1 Botol kasih sayang murni

BUMBU2 :
- 1 Balok besar humor
- 25 gr Rekreasi
- 1 Bungkus doa
- 2 Sendok teh telpon-telponan
( semuanya diaduk hingga merata n mengembang )

TIPS :
- Pilih pria n wanita yg bnar2 matang n seimbang.Jangan yg satu terlalu tua n yg lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan
- Sebaiknya dibeli di toserba yg bernama TEMPAT IBADAH,walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin
- Jangan beli di pasar yg bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus n harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yg bisa merusak kesehatan
- Gunakan kasih sayang cap "IMAN,HARAPAN & KASIH" yg telah memiliki sertifikat ISO dari Departemen Kesehatan n Kerohanian

CARA MEMASAK :
- Pria n Wanita dicuci bersih,buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus ikhlas
- Siapkan loyang yg telah diolesi dgn komitmen dan restu orang tua secara merata
- Masukkan niat yg murni ke dalam loyang n pangang dengan api cinta merata sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta
- Biarkan di dalam loyang tadi,sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati

CATATAN :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup,paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yg hangat!!!
Tapi kalau sudah agak dingin,tambahkan lagi humor segar secukupnya,rekreasi sesuai selera,serta be2rapa potong doa kemudian dihangatkan lgi di oven bermerek "TEMPAT IBADAH" diatas api cinta.
Setelah mulai hangat,jgn lupa telepon - teleponan bila berjauhan.


Selamat Mencoba,dijamin halal...... ! Selamat Menikmati...

PUTUS ASA

Pada suatu ketika, iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas" kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat oleh para calon pembeli, lengkap dengan harga jualnya... Barang" yang dijual antara lain : dengki, iri, dendam, tidak jujur, malas, tidak menghargai orang lain, tak tahu berterima kasih, dll...

Disuatu pojok display ada suatu perkakas yang bentuknya sederhana bahkan sudah agak aus, tetapi harganya paling tinggi diantara yang lain. Salah seorang pembeli bertanya " Alat ini apa namanya?"
" Oh...itu namanya Putus Asa". jawab iblis.
"Kenapa harganya mahal sekali, kan sudah aus...?".
"Ya karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya biasa dengan mudah masuk kedalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan perkakas yang lain. Begitu saya berhasil masuk, dengan mudah saya dapat melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut.Tahukah anda kenapa barang ini menjadi aus? karena saya sering menggunakan kepada hampir semua orang. Kebanyakan manusia tidak tahu kalau PUTUS ASA itu sebenarnya milik saya"

Jadi jika saat ini anda sedang ber-PUTUS ASA, maka ingatlah itu bukan berasal dari TUHAN!

Segala sesuatu yang melemahkan iman berasal dari iblis... Waspadalah, jangan menjadikan diri kita bulan-bulanan iblis. Hari ini, Bangkit dan katakan pada iblis, "Tuhan adalah kekuatan dan perisaiku, bersamaNya aku tidak akan goyah" Lalu melangkahlah dengan iman...

Keadaan hidup kita mungkin sekali-kali memukul kita sampai jatuh, tetapi kita tidak boleh tetap tinggal di bawah... Berdirilah teguh...milikilah sikap dan mentalitas pemenang!

Efesus 6:10 => Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

1 Petrus 5:8 => Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.

Sumber: ALKITAB dan Renungan dimasa Pergumulan

DI DEKATMU

Seorang anak kecil berbisik, "Tuhan, berbicaralah kepadaku."
Dan seekor burung lark bernyanyi di padang.
Si anak kecil tidak mendengar.

Jadi si anak kecil berteriak, "Tuhan, berbicaralah kepadaku!"
Dan, kilat bergemuruh melintas di langit.
Tetapi, si anak kecil tidak mendengarkan.

Si anak kecil melihat sekelilingnya dan berkata, "Tuhan, ijinkan aku melihat-MU."
Dan, satu bintang bersinar dengan terang.
Tetapi si anak kecil tidak memperhatikannnya.

Lalu si anak kecil berteriak, "Tuhan, tunjukkan kepadaku satu keajaiban!"
Satu kehidupan telah lahir, tetapi si anak kecil tidak mengetahuinnya.

Maka si anak kecil menangis dan putus asa.
"Jamahlah aku Tuhan, dan biarkan aku tahu bahwa Engkau ada di sini!"
Kemudian Tuhan menjangkau ke bawah dan menjamah si anak.

Tetapi anak kecil mengusir kupu - kupu itu dan berjalan pergi tanpa mengetahui apapun.

Kita seringkali bersikap seperti anak kecil itu. Kita tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan di dekat kita hanya kita tidak mau sedikit berusaha untuk memperhatikannya.

Atau kita terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan kantor, kesibukan rutin mengurus rumah dan terlalu repot dengan berbagai pelayanan di gereja. Semua kegiatan dan masalah yang kita hadapi setiap hari membuat kita lupa dengan keberadaan Tuhan didekat kita. Kita berdoa dan tidak merasakan apa-apa, lalu kita berhenti berdoa. Kita tidak mau sedikit berusaha untuk terus setia. Saat masalah datang menimpa, kita menjadi putus asa dan bingung. Kita bertanya - tanya mengapa semua masalah ini bisa terjadi? Kita menjadi kecewa dan menganggap Tuhan sudah begitu jauh. Saudara, sadarlah bahwa sampai detik ini Dia masih berada didekatmu.

7 KISAH ROMANTIS DI DALAM ALKITAB

1. PASANGAN YANG TAK TERPISAHKAN

Adam dan Hawa diciptakan sebagai pasangan yang sempurna.
Made for each other, mereka sungguh harmonis dan romantis.
Memang ada kejadian tragis
yang menimpa mereka tapi cinta mereka tidak pudar sampai
beranak cucu.
Baca lengkap hubungan kasih mereka di Kejadian 2-5.



2. KENCAN BUTA

Siapa yang tahu kalau mereka merupakan pasangan yang tepat?
Tuhan tentunya.
Tapi perlu iman yang kuat untuk mempersatukan Ishak dan Ribka.
Simak kisah seru pertemuan mereka di Kejadian 24.

3. CINTA SEGITIGA

Dua gadis bersaudara dan satu lelaki ganteng sepertinya kita
hanya bisa merasa kasihan kepada Lea karena Yakub hanya
cinta kepada Rahel seorang sampai-sampai dia mau bekerja
keras selama 14 tahun untuk mendapatkan Rahel.
Setelah mengalami ujian dan konflik, terbalaskah cinta Yakub ?
Ikuti kisahnya di Kejadian 29-35.



4. PENGORBANAN CINTA

Samson yang berotot seperti Arnold Schwarzenneger itu
ternyata berubah lemah dihadapan Delilah.
Dia tidak punya kesempatan lebih banyak lagi untuk belajar
dari kesalahannya. Baca pada Hakim-hakim 16 untuk tahu
beberapa hal yang kita tidak boleh korbankan untuk cinta.



5. BEAUTY AND THE BEAST

Adalah Betseba yang Beauty dan Raja Daud sebagai
the Beast, bukan tampangnya tetapi sifatnya yang jelek.....
Saat Raja Daud mengintip Betseba yang sedang mandi
sampai-sampai timbul niat jahat dan pembunuhan terjadi
hanya untuk mendapatkan wanita cantik.
Baca dan belajarlah apa penderitaan dan akibat yang
terjadi pada Raja Daud akibat dosanya di 2 Samuel 11-12.



6. RATU SEJATI

Ester tidak hanya cantik tetapi juga cerdas.
Dia tidak hanya menikah dengan Raja tapi juga
menyelamatkan rakyatnya.
Teladani bagaimana ia selalu menyenangkan suaminya
dan menolong orang2 pada Kitab Ester.



7. SELAMATKAN DUNIA

Maria dan Yusuf membuat sejarah dalam kisah cinta mereka.
Yusuf, pria sejati yang mempunyai iman yang besar karena
mau menerima Maria sebagai istri dalam keadaan yang sulit.
Yusuf menghormati kesucian Maria dengan setia dan percaya.
Maka dia pun masuk dalam rencana besar Tuhan untuk
menyelamatkan dunia dengan lahirnya Yesus ke dunia.
Baca detail kisah mereka di Injil Matius dan Lukas.

Rabu, 20 Oktober 2010

DISELAMATKAN OLEH KASIH (Bagian 4)


Dengan berderai air mata, dengan tubuh bergetar karena tangis yang ia tahankan, yang membuat dadanya terasa sesak dan sakit, ia dengan pelan menghampiri Yesus, ia tersungkur di kaki Yesus. Dengan emosi yang diliputi oleh kebahagian sekaligus derita, ia menangis dan menciumi kaki Yesus, ia menangis tanpa suara... hanya air mata saja yang mengucur deras membasahi kaki Yesus.... kemudian dengan halus dan lemah lembut ia hapus tetesan air mata itu dengan rambutnya yang hitam lebat, ia bersihkan tetesan air mata itu bagai ia menghapus kotoran yang menjijikan dari kaki Yesus, dan itu adalah kekotoran dosa-dosa masa lalunya....kemudian ia ciumi lagi kaki Yesus dengan sayang...

Di bukanya botol pualam indah berisi minyak wangi yang dibawanya.
Minyak wangi mahal itu dituangkannya ke kaki Yesus, diusapkannya dengan penuh kasih dan hormat....
Ia sembah sujud di kaki Yesus dengan tangis yang semakin keras... ia merasa begitu bahagia, ia merasa telah lepas semua beban deritanya.... ia merasa menjadi manusia baru.... yang begitu suci sempurna... Ia tahu bahwa dosanya telah diampuni, dan ia merasa bagai seorang bayi suci yang dilahirkan kembali, tanpa dosa dan noda.... begitu murni...

Semua yang hadir dalam jamuan makan itu tertegun dengan apa yang diperbuat oleh perempuan itu. Mereka terpana dan sibuk dengan pikiran mereka. "Alangkah bodohnya wanita ini, minyak wangi yang begitu mahal dibuangnya secara sia-sia dikaki Yesus....", ada juga yang berpikir "Hal yang memalukan, merendahkan diri membasuh kaki seorang guru, walaupun Ia sehebat Yesus dengan airmata dan menghapus dengan rambutnya yang indah itu... huh.... benar-benar tindakan yang bodoh...!" Bahkan Simon, orang Farisi yang mengundang Yesus itupun terpana, ia berkata dalam hati, "Seandainya orang ini nabi, tentu Ia tahu siapa wanita itu yang menyentuh Dia, bahwa wanita itu hidup dalam dosa!".

Yesus menatap Simon dengan tatap tajam namun penuh kasih, bagai Yesus mengetahui apa yang menjadi isi hati Simon, dan berkata kepada Simon, "Simon, ada sesuatu yang mau Kukatakan kepadamu."

"Ya, Pak Guru," jawab Simon, "katakan saja."

Yesus berkata, "Ada dua orang yang berutang kepada orang yang meminjamkan uang. Yang seorang berutang lima ratus uang perak, dan yang seorang lagi lima puluh uang perak. Kedua-duanya tidak dapat melunasi utang itu, maka utang mereka dihapuskannya. Nah, siapa di antara kedua orang itu akan lebih mengasihi orang yang meminjamkan uang itu?" tanya Yesus.

"Saya kira orang yang paling banyak dihapus utangnya!" jawab Simon.

"Pendapatmu benar," jawab Yesus.

Lalu Yesus melihat kepada wanita itu dan berkata kepada Simon, "Engkau melihat wanita ini? Aku datang ke rumahmu, dan engkau tidak menyediakan air untuk membersihkan kaki-Ku; tetapi wanita ini sudah membersihkan kaki-Ku dengan air matanya, dan mengeringkannya dengan rambutnya. Engkau tidak menyambut Aku dengan ciuman, tetapi wanita ini tidak berhenti menciumi kaki-Ku sejak Aku datang ke sini. Engkau tidak menuang minyak di kepala-Ku, tetapi wanita ini sudah menuang minyak wangi di kaki-Ku. Sungguh: kasihnya yang besar itu menunjukkan bahwa dosanya yang banyak sudah diampuni! Kalau orang diampuni sedikit, ia akan mengasihi sedikit juga."

Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, "Dosa-dosamu sudah diampuni."

Orang-orang lain yang duduk makan bersama Yesus mulai berkata satu sama lain, "Siapa orang ini sampai dapat mengampuni dosa?"

Tetapi Yesus berkata kepada wanita itu, "Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau diselamatkan. Pergilah dengan damai!"
----------

LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMIN.

Sumber tulisan:
YOHANNES 7:53 - 8:11 = Perempuan yang berzinah
LUKAS 7:36-50 = Yesus diurapi oleh perempuan berdosa


DISELAMATKAN OLEH KASIH (Bagian 3)

Lalu.... apakah salah kalau dia berusaha membalaskan semua sakit hati, dendam dan amarahnya itu dengan melayani orang-orang yang memujanya....? Dia merasa yang dilakukannya cukup adil, barter antara ia dengan para pemujanya.... Ia bagikan kemolekan tubuhnya...., dan ia memperoleh imbalan barang-barang mewah, perhiasan dan juga uang..... Mungkin ia sangat salah, bila hanya memakai sebagian kecil dari semua kemewahan yang diperolehnya untuk dirinya sendiri. Gaun putih sederhana, makanan sederhana secukupnya, sedangkan sebagian besar lainnya dia belikan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari yang secara rahasia dikirimkan untuk teman-teman kecilnya di rumah yatim piatu.

Lamunan kenangan masa lalu terputus ketika kemudian guru-guru agama dan orang-orang Farisi itu menariknya paksa dan menyuruhnya berdiri ditengah-tengah halaman rumah Tuhan, persis dihadapan Yesus yang sedang duduk mengajar orang-orang tentang kebaikan. Ia begitu mengagumi Yesus, ia sangat memuja Yesus, karena secara tersembunyi ia selalu mendengarkan semua ajarannya yang membuat damai dan tenang hatinya, meskipun ditengah dosa yang dilakukannya.

Ia sangat sadar akan dosa yang diperbuatnya, dosa zinah yang diancam dilempari batu sampai mati, namun kekuatan dendam dan sakit hati mencengkeram kuat hatinya.
Ia mendengar mereka berkata pada Yesus, "Bapak Guru, wanita ini kedapatan sedang berbuat zinah. Di dalam Hukum Musa ada peraturan bahwa wanita semacam ini harus dilempari dengan batu sampai mati. Sekarang bagaimana pendapat Bapak?" tanya mereka.

Sebenarnya mereka bertanya begitu untuk menjebak Yesus, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah.

Suasana begitu hening, mereka mulai nampak tidak sabar karena tidak ada reaksi dari Yesus. Mereka terus mendesak. Akhirnya Yesus mengangkat kepala-Nya, menatap mereka satu persatu dengan tatap tenang namun tajam dan berkata kepada mereka, "Orang yang tidak punya dosa di antara kalian, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu." Sesudah berkata demikian,Yesus tunduk kembali dan menulis lagi di tanah.

Mereka terpana mendengar kata-kata Yesus. Perempuan itu menyaksikan dengan heran dan takjub, mulai dari lelaki-lelaki pemujanya yang beranjak pergi meninggalkan tempat itu, satu demi satu mulai dari yang tertua. Akhirnya hanya tinggal Yesus dan dirinya yang masih berdiri di tempatnya. Begitu hening.... begitu senyap.... bahkan ia nyaris mampu mendengarkan bunyi degup jantungnya yang berdetak keras, dan goresan jari Yesus pada tanah dihadapan-Nya.

Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya, menatapnya dengan pandangan yang teduh dan damai, dan berkata kepadanya, "Di manakah mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?"

"Tidak, Bapak," jawabnya pelan dengan suara tercekik dengan wajah tertunduk dalam.

Ia tidak tahu pikiran jahat apakah yang datang menerpanya saat itu. Ia telah diselamatkan dari kematian mengerikan secara perlahan-lahan karena dilempari batu, dan ia juga mengerti dan tahu siapa Yesus, seorang guru agama yang hebat dan adil, seorang guru yang hatinya bersih suci, namun tiba-tiba saja muncul keinginan untuk membalas semua kebaikan Yesus itu dengan mempersembahkan dirinya utuh secara jasmani.

"Ah.... masakan Yesus tidak menginginkanku, sama seperti lelaki-lelaki yang memujaku...." pikirnya. Dan pikiran itu terpancar keras dari tatap matanya kepada Yesus. Tetapi ia merasa heran sekali sekaligus malu.... ia merasa sangat tertampar dengan kedegilan hatinya, Yesus seperti mengetahui apa yang menjadi jalan pikirannya yang kotor, Yesus menatapnya dengan lembut dan penuh kasih sayang, bagai ia seorang kanak-kanak nakal. "Baiklah," kata Yesus, "Aku juga tidak menghukum engkau. Sekarang pergilah, jangan berbuat dosa lagi."

Ia tersungkur .... bersimpuh dihadapan Yesus, menangis keras, untuk meluapkan segala kebahagiaannya, kegembiraannya karena telah luput dari maut yang mengerikan, dan yang membuatnya bahkan ingin berteriak penuh suka cita, Yesus telah menolongnya. Sebenarnyalah ia merasa aneh bahwa segala dosa zinah yang telah dilakukannya, bahkan pikiran kotor untuk menggoda Yesus tadi, begitu saja telah diampuni, hanya dengan satu kata, agar ia JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.....!!!

Dan kini ia bertekad untuk lepas dari dosa dan menebus segala dosa-dosa yang telah dilakukannya.

"Terimakasih Bapak.... terimakasih Bapak.... saya berjanji tidak akan berbuat dosa lagi, saya akan hidup sesuai apa yang Bapak ajarkan selama ini. "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." sahutnya dengan suara bergetar.

Ia bangkit dan pergi sesuai perintah Yesus. Hatinya begitu damai dan penuh suka cita. Sepanjang jalan menuju ke rumahnya ia bersenandung dan bernyanyi kecil, lagu-lagu masa kecilnya yang selalu dinyanyikannya di rumah Tuhan, dan bersama teman-temannya.

Ia membenahi hidupnya. Memang berat dirasakannya, biasa bergelimang kemewahan dengan harta dan uang yang diperolehnya dari lelaki-lelaki yang memujanya. Sekarang ia harus bekerja keras lagi, dengan tenaga kasar....

Dan ia juga harus berusaha keras menyadarkan para lelaki pemujanya bahwa dia sudah tidak mau hidup dalam dosa zinah lagi, bahwa ia berusaha untuk hidup baru dan menjadi manusia baru yang bersih. Lelaki pemujanya berusaha kuat merayunya dengan harta berlimpah, bahkan puluhan kali lebih banyak dari yang pernah mereka berikan, tetapi ia tidak goyah... ia tolak semua itu...

Lambat namun pasti, semua lelaki pemujanya mundur dan meninggalkannya..., ada yang sadar akan segala kekhilafannya dan kembali kepada isteri dan keluarganya dengan damai..., tetapi ada yang dengan penuh rasa marah dan terhina karena ditolak, berpindah kepada wanita lain yang moralnya juga rusak.

Ia hanya mampu berdoa dan berharap semua itu akan berjalan dengan baik pada akhirnya, semua orang itu disadarkan dan diselamatkan...

Selama proses pemulihannya, ia terus mengikuti kemana saja Yesus pergi dan mendengarkan semua ajaran-Nya dengan gembira dan tekun. Ia merasa hidupnya jadi indah dan berarti. Kebahagiaannya semakin bertambah sempurna karena lelaki masa kecilnya, pemuda yang dicintai dan mencintainya tetap setia menunggunya, dan mengharapkan cintanya. Dan menerima ia dengan segala keberadaanya, perempuan sundal yang telah dipulihkan dan tidak berbuat dosa lagi. Untuk menjadi isteri terkasihnya. Ia merasa bahwa ia akan menerima uluran tangan kasih itu, namun entah kapan.... karena ia harus terus membenahi dirinya agar layak untuk menerima suka cita itu..., hidup berdampingan dengan pujaan hatinya.

Ia benar-benar mengerahkan semua tenaganya untuk bekerja keras..., membanting tulang tanpa kenal lelah. Sepanjang hari ia lakukan, dan menjelang malam ia terkapar dengan tubuh yang lunglai karena lelah.... semua itu dilakukan dengan hati gembira dan suka cita. Hasil kerja kerasnya ia sisihkan sebagian kecil untuk dirinya, sedangkan sebagian besar lainnya dibelikan makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk teman-teman kecilnya di rumah panti asuhan.

Ia merasakan suka cita luar biasa. Dan ia sekarang sudah mampu memaafkan dirinya sendiri, ia telah kubur semua kepahitan masa lalu, ia sudah ampuni lelaki-lelaki yang telah menghancurkan hidupnya dan juga lelaki-lelaki pemujanya. Ia selalu bersimpuh di hadapan Tuhan dalam doa penyembahannya yang tulus untuk semua kebaikan orang-orang yang telah melukainya. Wajahnya semakin cantik dan bersinar...

Ditengah apa yang dirasakannya, suka cita dan kebahagiaannya. Ia merasa, kinilah saatnya ia ungkapkan semua rasa bahagia, suka cita dan syukurnya karena ia telah dipulihkan dan dosanya telah diampuni dengan bersimpuh kembali di hadapan Yesus, di kaki Yesus.

Dan kini ia berdiri terpaku di pekarangan rumah Tomas, orang Farisi yang mengundang Yesus untuk makan bersama, dengan sebuah botol pualam indah berisi minyak wangi yang sangat mahal harganya, yang dibelinya dari uang hasil cucuran keringatnya, botol pualam berisi minyak wangi yang ia dekap dengan hati-hati didadanya.



DISELAMATKAN OLEH KASIH (Bagian 2)

Mengingat rumahTuhan, selalu menimbulkan kesejukan luar biasa di hatinya. Banyak kenyamanan yang dirasakannya disana, mendengar Firman Tuhan yang membuatnya merasa tenang dan nyaman, dan juga perhatian seorang teman lelakinya, seorang pemuda tampan dari latar belakang keluarga berada di kota tempat tinggalnya itu. Dia mengerti bahwa lelaki muda itu mencintainya, seperti halnya dia mencintai lelaki itu setulusnya.

Perasaan cinta kasih mereka yang hanya terpancar melalui tatap mata saling mengasihi, dan tindak tanduk saling menghormati. Tidak ada kata-kata yang tercetus... tapi semua itu tidaklah menghalangi beribu pesona dan kegembiraan menjadi milik mereka, tanpa ada campur tangan orang lain... begitu indah.... begitu mulia...

Semua berjalan dengan sangat baik, sempurna dan menyenangkan..... Sampai suatu kejadian menghancurkan semua keindahan dan suka cita itu. Dia masih ingat dengan jelas peristiwa jahanam itu menimpanya. Sore itu sewaktu matahari diufuk barat sudah mulai menyembunyikan dirinya, dia baru menapakkan kakinya yang mungil dengan tubuh yang telah penat menuju ke rumahnya setelah seharian lelah bekerja dan membagikan sebagian hasil keringatnya untuk teman-teman kecilnya di rumah yatim piatu.

Tangannya menenteng sebuah bungkusan kecil berisikan makanan untuk dirinya bersama ibunya, ketika empat orang lelaki jahat menghadang langkahnya. Seorang di antaranya dikenalnya sebagai lelaki yang suka menggodanya dengan kata-kata yang membuat perutnya menjadi mual....

Bau minuman tajam menyengat keluar dari mulut dan tubuh mereka.... dan wajah-wajah dengan tatap seram membuatnya bagai binatang kecil yang terjebak tak tahu akan melarikan diri kemana..

Meskipun dia berusaha mempertahanan diri meratap dan menangis keras membela kehormatannya.... tetapi semua usahanya tidak menghasilkan apa-apa.... Dia tercabik-cabik.... dia hancur lebur.... dia bagai boneka rusak .... terlempar dari tangan kasar satu lelaki ke lelaki yang lain..... suara permohonan dan rintih kesakitan.... semuanya bagai menguap tanpa bekas.... tidak ada yang perduli.... tidak ada yang mendengar....

Kemudian mereka tinggalkan dia tergolek dipinggir jalan yang sunyi dan gelap dengan tubuh hancur penuh luka dan kekotoran.... Dengan merangkak kesakitan dia merayap menuju ke rumahnya, dalam kegelapan malam yang pekat dan mencekam.... bunyi jengkerik dan burung malam yang biasanya sangat disukainya, sekarang berubah menjadi menakutkan buatnya..... dia merasa demikian kotor... demikian tidak berarti.... dan suara-suara kegelapan malam itu bagai mencercanya sebagai perempuan kotor yang sangat tidak berguna.... sangat tidak berarti.... semuanya telah terenggut hanya dalam hitungan jam oleh tangan-tangan lelaki yang dikuasai oleh nafsu dan kemabukan....

Dia menangis dan meratap dengan pilu..... tubuhnya sangat sakit dan hancur.... namun hatinya lebih hancur lagi... apalagi ketika dia menatap ibunya yang terdiam kaku.... dengan tatap mata hancur dan pilu menatap keadaannya yang compang camping... kotor dan berdarah-darah....

Dia menghambur kepelukan ibunya dan menangis meraung... dan ibunya dengan tubuh bergetar keras memeluknya.... menciumi wajahnya dengan emosi yang menyakitkan.... Dia kemudian hanya diam kaku ketika ibunya melepaskan semua pakaian yang melekat ditubuhnya.... dan membersihkan semua kotoran dan darah yang melekat ditubuhnya....

Dia juga hanya menurut bagai sebuah tubuh tanpa nyawa ketika ibunya dengan air mata bercucuran memakaikan pakaian yang bersih kepadanya dan menyuruhnya minum dari bejana tanah yang biasa mereka gunakan. Tidak ada kata yang keluar... namun dari saling tatap dan air mata mereka yang membanjir, mereka berdua bicara begitu banyak kata untuk meluapkan semua kepedihan dan nestapa yang dia alami....

"Oh... Tuhan...., dimanakah kebaikan-Mu......? Dimanakah perlindunganmu...? Mengapa semua ini Kau biarkan terjadi pada anakku....? Gadis beliaku yang baik hati dan cantik.... Gadis beliaku yang selama ini mengabdikan dirinya untuk mengikuti ajaran-Mu untuk perduli pada sesama yang papa dan membutuhkan, meskipun hidup kami sendiri sama menderitanya dengan mereka...."

"Tuhan... gadis beliaku hanya mempunyai tenaga, kemudaan dan semangat saja untuk melakukan hal terbaik yang bisa dia lakukan untuk diriku, sesamanya yang membutuhkan dan dia sama sekali tidak perduli dengan dirinya sendiri.... namun sekarang dia tercabik-cabik Tuhan.... dia hancur tidak berdaya... semuanya telah terenggut dengan paksa.... dia bagai sekuntum bunga yang telah mekar mewangi.... namun terhempas dengan kasar oleh manusia-manusia keji dan serakah... Oh Tuhan...., apakah dosa dan kesalahan hambamu sehingga kekejian ini.... harus terjadi pada anak hamba" ratap ibu tua itu dalam hatinya.

Keperihan hati dan derita yang menghujan..... tak mampu mempertahankan kerapuhan tubuh tua yang lemah itu....., setelah beberapa hari terbaring sakit.... si ibu tua meninggalkan dunia yang baginya terasa sangat kejam........ menuju tempat keabadiaannya, dimana tidak ada lagi derita dan kertak gigi, ibu itu meninggalkan gadis belianya sendiri tanpa sanak.....

Perempuan itu meraung memeluk dan menciumi jasad ibunya yang dingin dan kaku.........meratapi kemalangannya..., dia merasa dunianya sudah punah.... dia merasa jiwanya telah mati bersama dengan kepergian ibunya ke Surga. Kehilangan yang sangat menyakitkan dan membuat luka dihati perempuan muda itu semakin mencekam dan menganga lebar...., yang kemudian membuatnya diliputi kemarahan dan dendam yang sangat.....

Dia benci kepada lelaki-lelaki tidak bertanggung jawab yang telah menghancurkan masa depannya....., dia benci kepada kecantikan dan kemolekan tubuhnya, karena dia yakin semua itulah yang menyebabkan bencana pada dirinya...., dia benci dan marah kepada ibunya yang tega meninggalkannya sendiri dalam ketidak berdayaannya...., dan bahkan dia benci kepada Tuhan, yang dianggapkan tidak adil dan tidak kuasa melindunginya..... sementara telah begitu banyak yang telah dia buat mengikuti ajaran Tuhan itu..... Oh.... Tuhan...., dimanakah keadilan-Mu....., dimanakah perlindungan-Mu....? Ratapnya dengan pilu.

DISELAMATKAN OLEH KASIH (Bagian 1)

Di depan halaman sebuah gedung yang indah dengan bunga-bunga yang bermekaran, banyak lelaki dan perempuan berpakaian indah dengan aroma yang wangi, berbondong-bondong masuk ke dalamnya .... Rupanya di sana ada jamuan makan yang mewah..

Perempuan itu terpaku dalam diamnya..... Paras cantiknya tidak mampu menyembunyikan gejolak perasaan hatinya. Gembira, suka cita tetapi juga nampak sedih.... Kedua tangannya yang memegang erat botol pualam indah berisi minyak wangi nampak bergetar keras, benda yang nampak sangat berharga sekali, didekapnya erat didadanya. Tubuhnya gemetaran, titik keringat membasahi keningnya... matanya tajam tak berkedip menatap ke dalam gedung mewah itu....

Penampilan perempuan itu nampak menyolok sekali bila dibandingkan dengan tamu-tamu lainnya yang berdatangan, bukan karena kemewahannya, tetapi karena kesederhaaannya. Gaun panjang berwarna putih menutupi tubuh mungilnya. Selendang putih lebar menutupi kepalanya dan menutupi rambut hitamnya yang lebat bergelombang sampai ke pinggang, dan selendang itu menutupi hampir separuh wajahnya. Wajah itu cantik, dan matanya berkaca-kaca... Berkali-kali nampak ia menggigit bibirnya yang mungil dan merah alami, menahan gejolak hatinya yang siap meledak....
Gedung mewah itu adalah rumah Simon, seorang Farisi, yang tengah menjamu tamu-tamunya. Salah seorang yang diundang adalah Yesus. Yesus sangat terkenal sebagai seorang guru yang mengajarkan tentang kebaikan, dan kuasa penyembuhan yang sering dilakukannya pada orang yang menderita sakit.... Ajaran-Nya sangat menyentuh, tentang kebaikan dan suka cita.... Yesus adalah anak Yusuf seorang tukang kayu di Yerusalem.

Yesus merupakan seorang pemuda yang sangat tampan. Wajahnya teduh sekali, tatap matanya lembut.... suaranya halus, menimbulkan rasa tenang dan damai.... Rambutnya panjang tergerai berombak halus ... Dan tatapan mata perempuan muda itu menatap lekat pada Yesus dari tempatnya berdiri...

Perempuan itu masih ingat secara jelas sewaktu orang-orang Farisi dan juga ahli-ahli Taurat menyeretnya dengan kasar dan paksa dari rumahnya menuju ke rumah Tuhan. Meskipun ia berusaha sekuatnya memberontak untuk lepas, namun tangan-tangan kasar itu begitu kuat mencengkeram kedua tangannya, bagai jepitan katip kepiting raksasa. Menyakitkan dan menusuk kedaging lengannya sampai terasa ke tulang belulangnya. Tubuhnya yang kecil mungil bagai terbang, terangkat oleh jepitan tangan-tangan kasar itu. Seberapa kerasnyapun dia berontak, berpuluh-puluh kali lipat juga kekuatan mereka mencengkeramnya.

Perempuan itu begitu ketakutan, air mata bercucuran membasahi pipinya yang halus kemerahan. Perempuan itu cantik sekali, tetapi tidak berdaya.

Sewaktu tubuh yang terlihat lemah dan rapuh itu mereka lemparkan ketengah-tengah halaman rumah Tuhan yang banyak dipenuhi lelaki dan perempuan yang menjerit-jerit dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar serta tidak senonoh mencemohkannya. Kata-kata dan umpatan kasar yang seharusnya tidak pantas terdengar keluar dari mulut-mulut lelaki dan perempuan terhormat dengan dandanan yang rapi dan sopan, apalagi itu di rumah Tuhan.... namun kenyataan itu terjadi nyata...

"Perempuan terkutuk.... perempuan sundal.... lempari saja dia dengan batu.... sampai mati.... lempari dia... lempari dia...." begitu suara-suara kerumunan manusia itu bergemuruh. Kekacauan menjadi-jadi. Wajah-wajah nampak berubah menjadi beringas dan kasar mengerikan.... teriakan semakin riuh... dan tidak terkendali...

Perempuan muda itu semakin meringkuk ketakutan... tubuhnya bergetar keras... airmata membanjir deras membasahi pipinya....

Perempuan itu nampak seperti seekor binatang kecil yang tidak berdaya di tengah kerumunan manusia-manusia yang diliputi oleh emosi kemarahan.

Dia bersimpuh di tanah keras halaman rumah Tuhan dengan kondisi yang menggenaskan...

Pakaian putih yang menutupi tubuh mungilnya nampak kotor dan tercabik disana sini... Lengannya yang putih halus dan lembut nampak memerah dan tergores luka yang nampak masih mengeluarkan darah merah membasahi lengan dan bajunya yang terkoyak.. Rambut lebat hitam bergelombang tergerai berhamburan dan tidak beraturan sampai kepinggang....menutupi sebagian wajah dan dadanya yang penuh, yang juga nampak sebagian terbuka... karena beberapa kancing baju yang terlepas. Perempuan itu cantik sekali ditengah ketidak berdayaannya.... wajahnya lembut dan halus dengan mata yang menatap ketakutan.... hidungnya mancung dengan bibir mungil merah yang bergetar karena tangis.... Dan pakaian kotor tercabik-cabik itu sama sekali tak mampu menyembunyikan keindahan tubuhnya yang indah dengan lekukan sempurna dan kulit tubuh yang lembut, putih dan bersinar.........

Rasanya aneh sekali melihat manusia selembut, secantik dan begitu tidak berdaya... diperlakukan demikian kejam dan kasar....

Teriakan dan hujatan kasar, kotor semakin menjadi-jadi ditujukan padanya.

"Lempari saja dia dengan batu.... sampai mati.... perempuan kotor..... perempuan sundal... Jangan biarkan dosanya semakin mencemari kita....." teriak mereka.... Dan teriakan itu disambut riuh dengan teriakan-teriakan lain yang menyetujui saran mengerikan itu...

Dengan ketakutan dan tubuh bergetar perempuan itu menatap kerumunan massa yang menggerumuninya dari balik air matanya dan rambut hitam panjangnya yang tergerai menutupi sebagian wajahnya....

Hatinya bergetar perih..... dia semakin merintih dalam tangis dan ketakutan..., di antara kerumunan manusia terhormat dihadapannya.... dia melihat ada banyak lelaki yang telah dikenalnya dengan cukup baik dan bahkan juga mengenalnya sangat baik.... bukan hanya secara formal tetapi bahkan setiap inci dari tubuhnya, mereka telah kenal dengan sangat akrab... Malah dia yakin, lelaki-lelaki itu lebih mengenal segala keindahan yang ada pada dirinya daripada dirinya sendiri mengenal tubuhnya.

Lelaki-lelaki itu sekarang menjadi manusia yang asing buatnya .... lelaki-lelaki yang aneh dan berubah wujud menjadi lelaki-lelaki yang tidak dikenalnya lagi.... lelaki yang biasa bermulut manis dan berwajah memelas karena menginginkan kehangatan dan kewanitaannya.... kini berubah menjadi manusia yang menatapnya dengan kemarahan, rasa jijik dan berteriak-teriak mengeluarkan kata-kata yang sangat kotor.... bahkan dia-pun sangat ngeri mendengarnya....

Perempuan itu ingat statusnya sebagai perempuan berdosa... perempuan sundal.... dan dia mengerti karena status itulah dia sekarang berada di halaman rumah Tuhan, rumah yang dulu sekali.... sewaktu dia kanak-kanak sering dikunjunginya.... bahkan merupakan rumah ke dua baginya... karena di rumah itu dia memperoleh banyak suka cita dan kegembiraan bersama teman-teman kecilnya, bernyanyi memuji Tuhan.... dan mendengar cerita tentang betapa baiknya Tuhan dalam kehidupan manusia....

Tapi itu dulu sekali.... meski ingatan itu masih sangat membekas di hatinya....., kenangan terindah dalam hidupnya.... namun sekaligus dia membencinya.... sangat membencinya....

Dia membenci semua kecantikan yang ada ditubuhnya, kecantikan dan kemolekan sempurna yang menjadi kecemburuan teman-teman gadisnya yang lain.... kecantikan dan kemolekan yang sekaligus menjadi pujaan dan sanjungan teman-teman lelakinya dan setiap orang yang menatapnya.... Dia begitu bersinar dengan kecantikannya.... dan sifat lemah lembutnya sangat disenangi semua orang.... Dia sosok perempuan yang cantik, lembut dengan perilaku yang disenangi....

Dia suka menolong dan banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan sosial...... terutama terhadap anak-anak kecil yang kurang beruntung yang terdampar dirumah yatim piatu....

Dengan kesederhanaan hidupnya, karena dia hanya tinggal dengan ibunya yang telah tua disebuah rumah kecil sederhana yang bersih dengan taman bunga yang indah bermekaran, di bangunan rumah yang nyaris mau rubuh .... Dia bekerja keras membantu orang-orang yang butuh bantuannya, mencuci... memasak....bekerja di ladang, sampai mengangkut batu di sungai untuk dijual di tempat bangunan. Dan dari hasil kerja keras tersebut sebagian digunakan untuk mencukupi kebutuhannya dan ibunya, sedangkan sebagian besar lainnya dibelikannya bahan-bahan makanan untuk teman-temannya di panti asuhan.... Dan itu terus berjalan hari lepas hari...

Bekerja keras...., membagikan hasilnya ke rumah yatim piatu, beribadah di rumah Tuhan, itulah yang dilakukanya dengan setia. Banyak sahabat.... banyak teman... dan banyak saudara.... meskipun bukan sekandung atau sehubungan darah dengannya, karena memang dia dan ibunya di kota itu hanyalah perantau yang mencoba peruntungan hidup...

ALERGI HIDUP

“Saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya kerjakan selalu gagal. Saya ingin mati saja” keluh seorang pria pada seorang Guru.

“Oh, kamu sakit” sahut Sang Guru dengan rasa prihatin.

“Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati” keluhnya dengan wajah muram.

“Kamu sakit. Penyakitmu itu bernama “Alergi Hidup”. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku”, kata sang Guru.

“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup lebih lama lagi”, pria itu menolak tawaran sang Guru.

“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati ?”, tanya Guru.

“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, jawab pria itu lagi.

“Baiklah. Kalau begitu besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini… Malam nanti, minumlah separuh isi botol ini. Sedangkan separuh sisanya kau minum besok sore jam enam. Maka esok jam delapan malam kau akan mati dengan tenang”.

Kini, giliran pria itu menjadi bingung. Sebelumnya, semua Guru yang ia datangi selalu berupaya untuk memberikan semangat hidup. Namun, Guru yang satu ini aneh. Alih-alih memberi semangat hidup, malah menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Setibanya di rumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh sang Guru tadi. Lalu, ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai ! Tinggal satu malam dan satu hari ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah malam terakhirnya. Ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya amat harmonis dan menyenangkan. Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu”

Sekali lagi, karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis.

Esoknya, sehabis bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Setengah jam kemudian ia kembali ke rumah, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat dua cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali dan berkata : “Sayang, apa yang terjadi hari ini ? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku sayang”.

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya ?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan menghargai terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang ke rumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya sambil berkata : “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu”. Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan : “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu tertekan karena perilaku kami”.

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?

Ia mendatangi sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi dan berkata : “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh. Apabila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”.

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !

(1 Yohanes 3:14) => Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

LORD JESUS bless you and me, now and forever.
Amen.

Sumber: Renungan Harian

INFO KESEHATAN

Kedokteran mencatat :
- Kalau 5 menit marah, imun system tubuh kita depressi 6 jam
- Kalau kita dendam, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula segala macam penyakit.
- Diabetes adalah ibu dr semua penyakit. Jadi perhatikan makan gula! 1 donut manis menyebabkan imun sistem hilang 6 jam.
- Hanya tumbuhan & sayur yg membuat tubuh kita alkaline. Selama kita alkaline, sakit cepat sembuh.

Usus artinya :
- the seat of emotion (tempat duduknya emosi)
- second brain (otak kedua tubuh)
Makanya kita banyak pikiran, maag bisa kena.

Positive cycle :
-Healthy food leads to positive emotion
-Positive emotion lead to stronger relationship
-Strong relation lead physical health
-Physical health help us make health food choices.

Orang yg sering BT, terbukti kadar serotoninnya kurang (vitamin B, krn makanannya gak sehat).

Hormon endorfin (hormon yg membuat gembira) membuat kita sehat, ini bisa terjadi kalau kita punya RELATION yg baik, punya KASIH!!!

Kadar stress dr yg paling tinggi :
1 Kematian pasangan : 100
2 Divorce : 60
3 Separate from living partner : 60
4 Death of close family : 60
5 Menopause : 60, dst

Minyak transfat : kentucky, margarine, donuts, burger.
Itu adalah pembuat mood up & down seenaknya.
Kadang happy, kadang bete, kadang cinta, kadang sebel abis. Plus penyebab penyempitan jantung tertinggi.

Pemakan buruk akan menyebabkan :
- bad mood
- poor self image
- isolation
- irritability
- uncontrolled anger
- mental confussion
- depression

Please be wise ...to yourself !
Semoga bermanfaat.
Tuhan memberkati.

JANJIMU SEPERTI FAJAR (story behind the song)

"JanjiMu s'perti fajar pagi hari....
yang tiada pernah terlambat bersinar....
cintaMu s'perti sungai yang mengalir....
dan kutahu betapa dalam kasihMu.........."

Demikian lirik dari reff lagu "JanjiMu Seperti Fajar".
Hampir semua umat Kristen dari berbagai denominasi Gereja bisa menyanyikannya. Saya ingat, suatu kali dalam pelayanan kunjungan ke Rumah Sakit, kami menyanyikan lagu-lagu penghiburan dari kamar ke kamar, untuk menguatkan dan memberi pengharapan kepada pasien-pasien yang sedang terbaring lemah di Rumah Sakit.

Ada seorang pasien yang meminta lagu JanjiMu Seperti Fajar dinyanyikan. Pasien ini menderita kanker stadium lanjut dan sudah sangat lemah. Kerabat keluarga yang dikasihi mengelilinginya, dan bersama-sama kami menyanyikan lagu ini. Tak terasa airmata menetes. Rasa haru yang dalam begitu kuat menguasai kami, dan kasih Bapa terasa dicurahkan atas pasien itu.

Teman-teman juga pasti mengalaminya saat menyanyikan lagu ini. Ada kekuatan baru yang dilimpahkan ke atas setiap yang menyanyikannya. Yang jelas...banyak orang diberkati, tapi nggak banyak yang tahu siapa penulis lagu ini. Penasaran ???

Untuk itu, saya sengaja meminta kepada songwriter, Afen, untuk menuliskan story behind the song. Apa yang dialaminya, sehingga lagu yang sangat powerful ini tercipta. Original lho. From the deepest heart of songwriter "JanjiMu Seperti Fajar".......

Nama saya Afen Hardianto.
Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang.

Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ke tiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Dan rumah tangga saya semakin amburadul.

Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya, sehingga saya membenci istri saya. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya.

Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya. Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 : “jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen”

Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan megharapkan akan berujung pada perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya. Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis.

Saya berkata kepada Tuhan :
“ Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian?”
Tiba-tiba Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : "JanjiMu Seperti Fajar", dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi. Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu. Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya.

Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya dampingi juga lahir dalam keadaan yang normal dan sehat. Dan setelah keluarga saya kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku.

Didalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan :
Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku, keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku,
suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan,
suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku,
semua ini mendatangkan kebaikan bagiku karena Tuhan pembelaku ada di pihakku.

Dan sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu JanjiMu Seperti Fajar menjadi lagu terbaik Indonesian Gospel Music Award 2006, menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut.
Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.

(^__^)…….GBU all