Jumat, 21 Desember 2012

FIAT VOLUNTAS TUA!

Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu lainnya. Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.

Dia berkata kepada batang bambu," Wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air, yang sangat berguna untuk mengairi sawahku?"

Batang bambu menjawabnya, "Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu."

Sang petani menjawab, "Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang kutanam dapat tumbuh dengan subur."

Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam....., kemudian dia berkata kepada petani, "Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah batangku yang indah ini, dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?"

Petani menjawab batang bambu itu, " Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua itu, karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah."

Akhirnya batang bambu itu menyerah, "Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna bagimu. Ini aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki."

Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawahnya sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.

Pernahkah kita berpikir bahwa dengan masalah yang datang silih berganti tak habis-habisnya, mungkin Allah sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-NYA? Sama seperti batang bambu itu, kita sedang ditempa, ALLAH sedang membuat kita sempurna untuk di pakai menjadi penyalur berkat. DIA sedang membuang kesombongan dan segala sifat kita yang tak berkenan bagi-NYA. Tapi jangan kuatir, kita pasti kuat karena ALLAH tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul. Jadi maukah kita berserah pada kehendak ALLAH, membiarkan DIA bebas berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna bagi-NYA?

Seperti batang bambu itu, mari kita berkata, " Ini aku ALLAH, perbuatlah sesuai dengan yang KAU kehendaki.

Senin, 03 Desember 2012

Pertanyaan Tentang Keselamatan


Diambil dari Katekismus St. Pius X

24 T. Untuk diselamatkan apakah cukup dengan menjadi anggota Gereja Katolik?


J. Tidak, untuk diselamatkan tidak cukup sekedar menjadi anggota Gereja Katolik; adalah perlu untuk menjadi anggotanya yang hidup.


25 T. Siapakah anggota Gereja yang hidup?


J. Anggota Gereja yang hidup adalah mereka yang hidup benar, dan hanya mereka yang hidup benar inilah, yang sesungguhnya berada dalam rahmat Allah.


26 T. Dan siapa anggotanya yang mati?


J. Anggota Gereja yang mati adalah orang beriman yang ada dalam dosa berat.


27 T. Dapatkah seorang diselamatkan diluar Gereja Katolik, Apostolik dan Romawi?


J. Tidak, tidak ada seorangpun dapat diselamatkan diluar Gereja Katolik, Apostolik dan Romawi, seperti halnya tidak seorangpun diselamatkan diluar bahtera Nuh, yang merupakan lambang dari Gereja.


28 T. Kalau begitu bagaimanakah para bapa bangsa, nabi, dan orang benar Perjanjian Lama lainnya diselamatkan?


J. Orang benar Perjanjian Lama diselamatkan berkat iman mereka akan Mesias yang akan datang, dengan cara ini secara rohani mereka termasuk kedalam Gereja.


29 T. Bagaimana jika seorang bukan karena kesalahannya sendiri berada diluar Gereja, dapatkah ia diselamatkan?


J. Jika seseorang bukan karena kesalahannya sendiri, yaitu bahwa jika ia memiliki kehendak baik, dan jika ia telah menerima Baptisan atau setidaknya secara implisit ia memiliki keinginan untuk dibaptis; dan jika ia, dengan tulus hati mencari kebenaran dan melakukan kehendak Allah dengan sekuat tenaga maka orang itu walaupun ia terpisah dari tubuh Gereja, tapi ia bersatu dengan jiwa Gereja sehingga ia berada dalam jalan keselamatan.


30 T. Jika seorang adalah anggota Gereja Katolik namun tidak menjalankan ajarannya, apakah ia akan diselamatkan?


J. Orang yang merupakan anggota Gereja Katolik dan tidak menjalankan ajarannya adalah anggota yang mati dan karenanya tidak dapat diselamatkan; untuk memperoleh keselamatan bagi orang dewasa (yang mampu menggunakan rasionya) yang diperlukan tidak hanya iman dan Baptis, tetapi lebih jauh lagi, adalah perbuatan yang sejalan dengan iman.


diterjemahkan oleh dari : http://www.ewtn.com/library/catechsm/piusxcat.htm

Senin, 02 Juli 2012

EMAS DAN KEKASIH BAG.II (END)

SAMBUNGAN....

Kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi di hadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal, "Dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu. Hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan. Dan hanya akulah yg dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yg memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yg kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu. Tetapi sayang sekali, hanya 1 orang yg datang kepadaku untuk menanyakannya. "

Demikianlah raja yg baik hati & bijaksana itu mengajar rakyatnya. Dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

(Dikutip dari: "When We Have to Choice" / Kumpulan Sharing & Cerpen)
Berharap melalui alkisah di atas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup:
BAGI YANG SEDANG MENCARI PASANGAN (setengah hari untuk memilih)
MEMILIH memang boleh, tapi MANUSIA TIDAK ADA YG SEMPURNA, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu. Artinya setiap manusia milik Tuhan, jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNYA tentang pasangan anda.

BAGI YANG TELAH MEMPEROLEH PASANGAN (setengah hari untuk merenungkan)
Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat. Ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang KITA DIHADAPKAN DENGAN BANYAK PILIHAN, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi. Akan tetapi pada saat KITA SUDAH MENDAPATKANNYA BELUM TENTU WAKTU KITA MELEPASKANNYA KITA MENDAPAT YG LEBIH BAIK. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objective siapa dia (karena itu KETERBUKAAN & KOMUNIKASI sangat penting dalam menjalin hubungan) dan MENYELARASKAN HATI Anda bersamanya. Begitu Anda tahu tentang HAL TERJELEK dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik. Dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah. Tinggal BAGAIMANA ANDA MENERIMANYA. Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak. "CINTA SELALU BERJUANG" Jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda. Justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (TIDAK PERNAH BERTENGKAR MUNGKIN) Anda malah harus berhati-hati, karena ini adalah hubungan yg tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda. Yg terpenting adalah NIAT BAIK DIANTARA PASANGAN, sehingga dengan KOMITMEN & CINTA, SEGALA SESUATU SELALU ADA JALAN KELUARNYA. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya Anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi PERTIMBANGKAN DENGAN BAIK hal ini.

BAGI YANG TELAH MENIKAH (setengah hari untuk memutuskan)
Dalam tahap ini, siapa pun dia berarti Anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya. Jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda. Jika ini terjadi berarti Anda EGOIS, sama halnya dengan orang kaya di atas. Dan dengan demikian Anda TIDAK PERNAH PUAS DENGAN DIRI PASANGAN ANDA, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal
dengan pilihan Anda sendiri. Jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda dan DIA YANG PALING BERKUASA MENGUBAH SETIAP ORANG. Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah lagi & bercerai lagi?? Ingatlah si dia adalah HADIAH, siapa pun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda. Ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau menyia-nyiakan emas Anda. Jadi peliharalah pasangan Anda sebagaimana HADIAH TERINDAH YANG TELAH TUHAN BERIKAN. Dan apa pun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan, KARENA DIA YANG MEMILIKI HATI SETIAP MANUSIA.

EMAS DAN KEKASIH BAG.I

Bacaan bagi yang, SEDANG MENCARI PASANGAN, TELAH MEMPEROLEH PASANGAN dan TELAH MENIKAH.

Alkisah seorang raja yg kaya raya & sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas & kuningan. Karena terlalu banyak sehingga antara emas & kuningan tercampur menjadi satu.

Suatu hari raja yg baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya. Dia membuka gudangnya lalu mempersilahkan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas & kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali dibedakan mana yg emas & mana yg kuningan, lalu mana yg emasnya 24 karat & mana yg emasnya hanya 1 karat.

Namun karena ada peraturan dari Sang Raja, yaitu bila mereka sudah MEMILIH & MENGAMBIL SATU dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.

Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yg mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yg mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja di kebun raja & merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja AKAN MENAMBAH & MEMBERIKAN KADAR KARAT itu sedikit demi sedikit.

Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu. Waktu yg diberikan kepada mereka semua ialah SATU SETENGAH HARI, dengan perhitungan SETENGAH HARI UTK MEMILIH, SETENGAH HARI UTK MERENUNGKAN & SETENGAH HARI LAGI UTK MEMUTUSKAN.

Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tsb. Karena tidak jarang terjadi perebutan emas yg sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kpd salah seorang rakyatnya, "Apa yg kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu di sini?"

Jawab orang itu: "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu."

Lalu tanya prajurit itu lagi: "Seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya? Sedangkan waktumu sangat terbatas?"

Jawab orang itu lagi: Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yg ada ditanganku begitu waktuku habis."

Lalu prajurit itu berkeliling & ia menjumpai seorang yg tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya. Bertanyalah prajurit itu kepadanya, "Hai orang kaya apa yg kau cari di sini.Bukankah engkau sudah lebih dari cukup?"

Jawab orang kaya itu, "Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini tentu saja itu berarti menambah keuntunganku. "

Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang yg sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya. Lalu dihampirinya orang itu, "Mengapa engkau diam di sini? Tidakkah engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?'

Mendengar perkataan prajurit itu,orang ini hanya diam saja. Maka prajurit bertanya lagi, "Atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yg lain?"

Orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran. Lalu ia lebih mendekat lagi, "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku? "

Sambil menatap prajurit, orang itu menjawab: "Tuan,saya ini orang miskin. Saya tidak pernah tahu mana yg emas & mana yg kuningan. Tetapi HATI SAYA MEMILIH EMAS INI, saya pun tidak tahu berapa kadar emas ini. Atau jika ternyata emas ini hanya kuningan pun saya juga tidak tahu."

"Lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka atau kepadaku kalau engkau tidak tahu." Tanya prajurit itu lagi.

"Tuan, emas & kuningan ini milik raja. Jadi menurut saya hanya raja yg tahu mana yg emas & mana yg kuningan, mana yg 1 karat & mana yg 24 karat. Tetapi satu hal yg saya percaya, janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas, itu yg lebih penting." Jawabnya lugu.

Prajurit ini semakin penasaran, "Mengapa bisa begitu?"

"Bagi saya berapa pun kadar emas ini cukup buat saya. Karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membeli emas Tuan."

Prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya, "Lagipula Tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yg sudah saya ambil. Tidakkah engkau mengambil emas-emas yg lain & menukarnya sekarang selagi masih ada waktu?" Tanya prajurit lagi.

"Saya SUDAH MENGGUNAKAN WAKTU ITU, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan. Jika saya GANTIKAN EMAS INI DENGAN YANG LAIN, BELUM TENTU SAYA MENDAPAT YG LEBIH BAIK DARI PUNYA SAYA INI. Saya memutuskan untuk mengabdi pada raja & merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yg murni."

Tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar & berdiri ditempat yg tinggi sambil berkata, "Wahai rakyatku yg kukasihi. Semua emas yg kau genggam itu adalah hadiah yg telah kuberikan. Sesuai dengan perjanjian, tidak seorang pun diperbolehkan menukar atau pun menyia-nyiakan hadiah itu. Jika didapati hal di atas maka orang itu akan MENDAPAT HUKUMAN karena ia tidak menghargai raja."

BERSAMBUNG...

SEJAK AWAL KITA TELAH DITENTUKAN SEBAGAI PEMENANG!! - BAG II (END)

SAMBUNGAN....

Karakter Sang Juara
Sperm Wars, perang, lomba, kompetisi sperma merupakan pertempuran terbesar di dunia, mungkin di jagad raya. Dari pertempuran ini memberi inspirasi karakter natural seorang juara, antara lain:
• Mengenali medan perang. Sperma telah siap dengan perjalanan jauhnya. Dengan ukuran sperma seperseribu milimeter menuju tuba falopii, saluran indung telur, yang panjangnya berkisar antara 7-14 cm pada manusia.
• Menghadapi semua rintangan. Pada perjalanannya sperma akan dihadang oleh antibodi, sel darah putih calon ibu yang menganggapnya sebagai penyusup asing sehingga terjadi pertarungan head-to-head.
• Fokus. Sperma fokus pada tujuannya yaitu sel telur.
• Sukses itu 99% gagal. Sperma yang berhasil sampai ke tuba falopii hanya 1%, dan pada akhirnya hanya satu yang bisa menembus sel telur dan menjadi juara.
• Mulai dari yang kecil. Dimulai dari satu sel sperma menyatu dengan sel telur yang berukuran seribu kali lebih besar, terus membesar dan membesar.
• Memiliki input yang baik. Sperma yang bertemu dengan sel telur akan tumbuh dengan asupan gizi yang baik.
• Ingat waktu terbatas. Sperma hanya memiliki hidup 4-5 hari di dalam rahim wanita.

And The Winner Goes to…

Berkat penemuan Leeuwenhoek kita bisa mengetahui bahwa kita terlahir di dunia ini dengan predikat Sang Juara. Yes, we are the champions, my friend… Dari sel tunggal yang mengalahkan 200-300 jutaan pesaing lainnya –sama saja berkompetisi dengan seluruh penduduk Indonesia! Anda terlahir sebagai seorang juara. Mainframe juara sudah lama tertanam di diri kita. Rayakan kemenangan, kepalkan tangan Anda dan tinju langit setinggi-tingginya, dan tunjukkan: saya pasti bisa!

Di sini kita bisa lihat, bahwa sejak awal kehidupan manusia sendiri telah penuh perjuangan, kehadiran kita sebagai manusia di dunia ini merupakan hasil seleksi dari jutaan calon manusia, yang disortir untuk menjadi pemenang. Karena itu kehadiran kita di dunia ini merupakan kehadiran seorang pemenang, pemenang yang telah dilahirkan.
Inilah takdir kita yang sejati, terlahir sebagai pemenang. Begitu pula dengan hidup kita, takdir sejati kita adalah sebagai pemenang, bukan pecundang. Pencapaian sesuatu dengan keikhlasan, sabar dan syukur yang tiada batas, adalah mental seorang pemenang. Kematian yang akan membatasi seluruh perjuangan meraih kemenangan kita, karena ketika mati kita tidak akan mampu berbuat apa-apa. Kita hanya mampu menikmati hasil jerih payah selama di dunia, siapa yang menanam dia bakal menuai. Saat itulah dimulai fase pertanggung jawaban dan penganugerahan medali penghargaan untuk pemenang kehidupan selama kita didunia.

THATS VERY GREAT!! AND AMAZING...Tuhan menciptakan kita sebagai pemenang bahkan sejak kita belum menjadi bakal janin!! Kalau sebuah sperma kecil berhasil menaklukan sperma lainnya untuk menjadi sebuah janin, masa kita yg sudah menjadi manusia sebesar ini kalah dan mudah putus asa??? HEI, GUYS! LET'S THINK ABOUT IT!

SEJAK AWAL KITA TELAH DITENTUKAN SEBAGAI PEMENANG!! - BAG I

Keadaan yang menghimpit, cita-cita hidup yang tak kunjung diraih, membuat banyak manusia yang tak sabar bersegera putus asa. Ketika kekalahan demi kekalahan dalam berbagai bidang kehidupannya datang menerpa, lahir pandangan bahwa dunia ini memang bukan tercipta untuknya. Dunia telah mengasingkan dirinya menjadi seseorang yang kalah, seorang pengecut, bahkan menjadi seorang pecundang.
Kekalahan, kegagalan, merupakan hal yang wajar dalam kehidupan dunia ini. Kekalahan ini bukanlah dimaknai sebagai akhir dari perjuangan hidup yang dilakukan, melainkan sebagai peringatan dan batu loncatan akan peningkatan prestasi hidup selanjutnya. Memang, takdir seseorang telah ditentukan oleh Tuhan, namun orang yang menyerah pada kekalahan yang dialaminya bukanlah menyerah pada takdir. Karena Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau seseorang sebelum seseorang atau kaum tersebut berusaha mengubah nasibnya tersebut.
Kita hidup untuk mempersembahkan yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri dan lingkungan kita. Berbuat yang terbaik untuk orang-orang terdekat dan menjadi berkat bagi sekeliling akan menjadikan kita bisa mengukir diri sebagai pribadi bermental pemenang.
Setiap insan dilahirkan untuk menjadi pemenang, bukan untuk menjadi pengecut bahkan pecundang.
Sperm Wars
Ada satu film yang menurut saya layak ditonton oleh seluruh anggota keluarga Anda, Keajaiban Penciptaan Manusia karya Harun Yahya. Film ini mengisahkan secara detail proses sejak pertemuan sperma dan ovum hingga lahir berwujud manusia. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana perjuangan sperma manusia agar dapat tampil sebagai pemenang saat proses pembuahan. Ada jutaan sperma yang berperang melawan antibodi, berlomba, berlari, berpacu melewati berbagai kontur untuk mencapai finish, dan mendapatkan piala satu-satunya, sel telur. Finally, hanya akan ada satu pemenang, juara dari jutaan ‘pejuang’.

“Sperm Wars”
Sejarah Sang Juara
Film Harun Yahya tadi erat kaitannya dengan penemuan sperma. Sejarah sperma ditemukan pertama kali oleh peneliti asal Belanda bernama Anthonie van Leeuwenhoek pada tahun 1677. Ia berada di urutan ke-39 dalam jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Michael H. Hart, diapit nama besar Thomas Alfa Edison dan Plato. Tidak tampak seperti ilmuwan, ia adalah pedagang kain asal Delft, tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dan hanya bisa berbahasa Belanda. Tetapi dengan ketrampilan, ketekunan, rasa ingin tahu yang besar, dan pikiran terbuka, lepas dari dogma ilmiah di jamannya, Leeuwenhoek berhasil membuat sejumlah penemuan paling penting dalam sejarah biologi.
Dibekali Sebagai ‘Pejuang’ Sempurna

Leeuwenhoek berhasil menggambarkan struktur sel sperma mirip aslinya. Struktur sel sperma terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Pada kepala, layaknya tentara hendak berperang, sel sperma dibekali helm akrosom, lapisan pelindung luar yang akan membantu sperma saat menembus membran sel telur. Kebutuhan energi dipasok dari mitokondria, di bagian badan ekor yang berfungsi sebagai depot bahan bakar selama perjalanan. Bagian penting lainnya adalah ekor, yang memungkinkan sperma melakukan manuver saat berenang menuju sel telur. Dari awal sperma sudah dibekali sebagai ‘pejuang’ sempurna. Tidak ada akrosom, maka mustahil sperma bisa menembus membran sel telur. Ada mitokondria tetapi tidak ada ekor, mustahil sperma bisa sampai ke sel telur, begitu juga sebaliknya. Penemuan Leeuwenhoek diakui sebagai bukti adanya campur tangan Sang Maha Pencipta menciptakan alam beserta detilnya dengan segala keseimbangan.

"Segala puji Tuhan, Sang Kreator Maha Sempurna… tidak ada yang Ia ciptakan dengan sia-sia."


BERSAMBUNG...

KISAH SI AYAM & SI BABI

Alkisah, ada dua binatang yang berteman akrab sejak kecil, yaitu si ayam dan si babi. mereka selalu berjalan berdua kemanapun mereka pergi. Pada suatu hari, ketika mereka berjalan melewati hutan belantara yang jauh dari keramaian kota , mereka menemukan seorang laki-laki yang hampir mati.

si ayam berkata: "eh, bie! liat tuh! kayaknya ada orang sedang berbaring didepan!"

si babi : "iya, yam! gue juga liat. kayaknya dia sedang sekarat. yuk kita deketin."

Mereka melihat dari dekat, dan laki-laki itu dengan lemah berkata : "Tolong aku, aku lapar dan tidak punya makanan"

Lalu si ayam berkata kepada babi : "Eh, kasihan deh. bie, yuk kita tolong dia."

sahut si babi : "tapi gimana yam ? kita kan nggak bawa bekal apa-apa ?"

si ayam berkata : "ya sudah, apa yang ada pada diri kita saja kita olah menjadi makanan, setuju?"

babi mengangguk : "baiklah, kalau itu bisa menyelamatkan nyawa orang itu, saya bersedia."

Singkat cerita, mereka masing-masing memberikan bagian diri mereka, mengolahnya menjadi makanan dan memberikan kepada laki-laki tersebut. ia sangat berterimakasih, kesehatannya telah pulih dan ia melanjutkan perjalanannya. si ayam dan si babi pun melanjutkan perjalanannya berdua.

Si ayam berkata : "Senang yach, rasanya, kita bisa menjadi berguna untuk orang lain...."

Si babi membalas : "iya sih, aku juga senang. tapi kamu jalannya jangan cepat-cepat yam, aku tadi memberikan satu kakiku untuk menjadi makanannya, kamu sih enak, bisa bertelur...."


Cerita diatas menggambarkan 2 tipe dalam memberi, yaitu memberi dalam kelimpahan dan memberi dalam kekurangan. sifat ini dapat kita refleksikan dalam diri kita, yaitu ketika kita memberikan persembahan dalam gereja, boleh ditanyakan dalam diri kita sendiri: "apakah saya merasa sudah memberikan yang terbaik untuk Tuhan?" biarlah hati nurani masing-masing yang menjawabnya.

Saya jadi ingat, ketika Tuhan Yesus memperhatikan orang-orang yang memberi persembahan. Orang-orang kaya memberi persembahan dari kelimpahannya, tetapi seorang janda miskin memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkahnya. (Lukas 21:4). Orang yang memberikan dari kelimpahannya memberi sedikit bagian untuk Tuhan dan sisa bagian yang jauh lebih banyak untuk dirinya sendiri, sedangkan si janda miskin memberikan seluruh bagiannya untuk Tuhan dan tidak ada bagian untuk dirinya sendiri. Itulah sebuah kenyataan, bahwa setiap orang memiliki kasih yang berbeda untuk Tuhan kita.

Kehendak Tuhan adalah supaya kita mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita.

Tuhan memang tidak butuh harta kita. Ia adalah pemilik surga dan bumi. Jika Ia mau, Ia bisa mengambil semua harta kita. Tuhan menginginkan hati kita, supaya kita berserah kepadaNya. Namun hal ini tidak akan terjadi sepenuhnya sebelum hati kita masih menyayangi harta duniawi. Alkitab berkata : "Dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada" (Mat 6:21).

KEKUATIRAN YANG BODOH

Janganlah kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.(Matius 6:34)


Ralp Easter telah berulang kali mengemudi dari Calgary, sebuah kota di kaki bukit Alberta, menuju Banff, sebuah daratan tinggi di Canadian Rockies. Ia pernah bercerita bagaimana perjalanan pertamanya ke sana memberi kesan yang tak terlupakan baginya. Saat jalanan yang ia lalui membelok ke barat dari Calgary dan melewati deretan perbukitan, tiba-tiba di depannya tampak barisan puncak bukit bersalju yang seolah-olah hendak memotong dan mengakhiri jalan. Pada saat itu ia merasa ragu bagaimana caranya melewati rintangan yang tampaknya sukar di lalui itu. Akan tetapi ia tetap melanjutkan perjalanan dan mengemudi dengan mantap.

Akhirnya, ketika mencapai ujung jalan yang kelihatannya akan berakhit itu, ternyata ia mendapati sebuah kelokan yang tajam hingga seketika jalanan kembali terbentang seperti sebelumnya. Selanjutnya kelokan-kelokan membawanya berjalan terus dan naik sampai ke sisi lain dari bukit.

Manakala kita mengarungi kehidupan, berbagai rintangan sering tampak menghadang, sehingga kita takut akan sesuatu yang buruk akan terjadi.Keadaan sakit, kebangkrutan,keluarga, kehilangan pekerjaan seakan menghalangi kita untuk mencapai tujuan. Namun jika kita tetap beriman, Allah akan membuka jalan baru di depan kita.Banyak hal yang kita kuatirkan ternyata tidak benar-benar terjadi. Kalaupun ada masalah yang datang, Allah akan senantiasa hadir dan membukakan jalan bagi kita. Kita dapat menghindari kekuatiran yang bodoh dengan mempercayakan masa depan kita kepada-Nya.***

LETTER FROM JESUS (ENGLISH AND INDONESIAN)

(ENGLISH)

Dear Friend,

I just had to write to tell you how much I love you and care for you.

Yesterday, I saw you walking and laughing with your friends; I hoped that soon you'd want Me to walk along with you, too. So, I painted you a sunset to close your day and whispered a cool breeze to refresh you. I waited; you never called. I just kept on loving you.

As I watched you fall asleep last night, I wanted so much to touch you. I spilled moonlight onto your face trickling down your cheeks as so many tears have. You didn't even think of me; I wanted so much to comfort you.

The next day I exploded a brilliant sunrise into a glorious morning for you. But you woke up late and rushed off to work-you didn't evennotice.
My sky became cloudy and Mytears were the rain.
I love you! Oh, if you'd only listen. I really love you! I try to say it in the quiet of the green meadow and in the blue sky. The wind whispers My love throughout the treetops and spills it into the vibrant colors of the flowers.

I shout it to you in the thunder of the great waterfalls and composed love songs for birds to sing for you. I warm you with the clothing of My sunshine and perfume the air with nature's sweet scent.
My love for you is deeper than the ocean and greaterthan any need in your heart. If you'd only realize how I care. I died just for you. My Dad sends His love. I want you to meet Him. He cares, too. Fathers are just that way.

So please call Me soon. No matter how long it takes, I'll wait because I love you.

Your Friend,
Jesus

******************************************************

(INDONESIA)

Sahabat terkasih,

Aku hanya harus menulis untuk mengatakan betapa Aku mencintaimu dan peduli padamu.

Kemarin, Aku melihatmu berjalan dan tertawa dengan teman-temanmu, Aku berharap kau segera ingin Aku untuk berjalan bersama denganmu juga. Jadi, Aku melukiskanmu matahari terbenam untuk menutupi harimu dan berbisik angin sejuk untuk menyegarkanmu. Aku menunggu, kau tidak pernah memanggil. Aku hanya terus mencintaimu.

Saat Aku melihat kau tertidur semalam, Aku begitu ingin menyentuhmu. Aku menumpahkan cahaya bulan ke wajahmu sebagai air mata yang menetes begitu banyak dipipimu. Kau bahkan tidak memikirkanKu, Aku begitu ingin membuatmu nyaman.

Keesokan harinya Aku meledakkan matahari terbit cemerlang menjadi pagi mulia untukmu. Tapi kau bangun terlambat dan bergegas berangkat kerja-kau tidak meninggalkan pesan.
langitKu menjadi berawan dan airmataKu adalah hujan.
Aku mencintaimu! Oh, kalau kau hanya mendengarkan. Aku benar-benar mencintaimu! Aku mencoba mengatakan dalam tenangnya padang rumput hijau dan langit biru. Angin berbisik CintaKu diseluruh puncak pepohonan dan tumpahan ke dalam warna-warna cerah bunga-bunga.

Aku berteriak kepadamu dalam gemuruh air terjun besar dan lagu-lagu cinta yang digarap burung bernyanyi untukmu. Aku menghangatkanmu dengan pakaian sinar matahariKu dan wewangian udara dengan aroma manisnya alam.

Kasih-Ku padamu lebih dalam dari laut dan lebih besar dari setiap kebutuhan dalam hatimu. Jika kau hanya menyadari betapa Aku peduli. Aku mati hanya untukmu. BapaKu mengirimkan kasih-Nya. Aku ingin kau menemui-Nya. Dia juga peduli. Hanya itu kehendakNya.

Jadi tolong hubungilah Aku segera. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, Aku akan menunggu karena Aku mencintaimu.

Sahabatmu,
Yesus

JEJAK KAKI

Suatu malam seorang bermimpi. Dia mimpi berjalan bersama Tuhan di sepanjang tepian pantai. Di ujung langit sana tergambar peristiwa-peristiwa dari kehidupannya. Di setiap kejadian ia memperhatikan ada dua pasang jejak kaki di permukaan pasir, satu punyanya dan lainnya jejak kaki Tuhan.

Pada penayangan dari peristiwa itu di akhir hidupnya, dia kembali melihat jejak kaki di permukaan pasir itu. Dia memperhatikan bahwa banyak kali di dalam kehidupannya hanya ada satu jejak kaki. Dia memperhatikan bahwa saat-saat itu adalah saat-saat genting dan penuh kesedihan. Hal itu sungguh membingungkannya, dan ia bertanya kepada Tuhan tentang hal ini. "Tuhan, Engkau berkata bahwa sekali aku memutuskan untuk mengikutMu, Engkau berjanji akan berjalan selamanya bersamaku. Tetapi aku juga memperhatikan, pada masa aku mengalami kesukaran dalam hidupku, hanya ada satu pasang jejak kaki, aku sungguh tidak mengerti mengapa di saat-saat aku membutuhkanMu malah Engkau meninggalkanku."

Tuhan menjawab: "AnakKu yang Kukasihi, Aku mengasihimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu. Pada saat -saat pencobaan dan penderitaanmu, saat di mana engkau hanya melihat ada satu pasang jejak kaki, itulah saat di mana Aku menggendong engkau."

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.(Yesaya 46:4a)

Praise God, coz He is good all the time!!

PERANGKAP TIKUS

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada
perangkap tikus...."

Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.

Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sng ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang
terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SALIBKU

Dalam perjalanan hidupku suatu kali aku mengeluh kepada Tuhan Yesus. "Yesus..kok berat banget sih salib yang harus aku panggul selama mengikuti Engkau.."

Lalu Tuhan pun menjawabku dengan lembut. "Kalau begitu, ayo kita jalan-jalan. Aku akan mengajakmu untuk memilih salib mana yang ingin kau pikul."

Lalu Tuhanpun mengajakku ke suatu ruangan yang penuh dengan salib-salib kayu dengan berbagai ukuran. Tuhan berkata "Letakkan salibmu di pojok ruangan itu dan pilihlah salib yang kauinginkan."

Akupun berjalan mengitari ruangan itu dan melihat semua salib yang ada. Pandanganku kemudian terpaku pada salib yang paling besar di ruangan itu. "Itu salib siapa, Tuhan ?" tanyaku. " Itu adalah salibKu yang menjadikan penebusan bagi segala dosa manusia. Apa itu yang akan kaupilih?" Wah, tentu saja tidak Tuhan. mana kuat aku membawanya.

Aku pilih yang dipojok ruangan itu saja Tuhan. Itu salib yang terkecil yang ada di ruangan ini "jawabku.Tuhan Yesus pun tersenyum dan berkata "Bukankah itu salibmu yang tadi kau letakkan di pojok ruangan ini? Ketahuilah anakku,salib yang kau pikul tidak akan memberikan pencobaan lebih dari kemampuanmu karena Aku sangat mencintaimu. Syukurilah salibmu dan ikutlah Aku."

Maka aku pun pulang, dengan sukacita

Jumat, 29 Juni 2012

GOD'S SAID...

Jika kamu tidak pernah merasa sakit 
Lalu bagaimana kamu tahu bahwa Aku adalah seorang Penyembuh?


Jika kamu tidak pernah mengalami kesulitan
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku adalah seorang Pembebas?


Jika kamu tidak pernah memiliki persidangan 
Bagaimana bisa kamu menyebut diri seorang pemenang?


Jika kamu tidak pernah merasa sedih
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku adalah seorang Penghibur?


Jika kamu tidak pernah melakukan kesalahan
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku memaafkan?


Jika kamu tahu semua
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku akan menjawab pertanyaanmu?


Jika kamu tidak pernah berada dalam kesulitan
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku akan datang untuk menyelamatkanmu?


Jika kamu tidak pernah rusak 
Lalu bagaimana kamu akan tahu bahwa Aku bisa membuatmu utuh?


Jika kamu tidak pernah punya masalah
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku bisa menyelesaikannya?


Jika kamu tidak pernah punya penderitaan
Lalu bagaimana kamu tahu apa yang Yesus telalh lalui?


Jika kamu tidak pernah melalui api 
Maka bagaimana kamu akan menjadi murni?


Jika Aku memberimu segala sesuatu
Bagaimana kamu menghargai mereka?


Jika Aku tidak pernah dikoreksi kamu 
Bagaimana kamu tahu bahwa Aku mencintaimu?


Jika kamu memiliki semua kekuatan 
Lalu bagaimana km akan belajar untuk bergantung pada Ku?


Jika hidup kamu sempurna
Lalu apa kamu akan membutuhkanKu?

Perkembangan Liturgi Ritus Byzantine

           Perlu diketahui bahwa tradisi ikononostatis bukanlah tradisi awal Gereja dan tujuannya tidak bermakna Theologis ataupun liturgis, hanya sebagai pembatas umat dan altar sehingga tidak berjubel-jubel. Misalnya yang terjadi di Gereja Aghia Sophia pada jaman dahulu, sehingga dibuat ikonostatis yang bentuknya pun tidak tinggi seperti sekarang. Dahulu ikononostatis hanya sebatas pinggang tingginya dan sejak awal tidak diberi ikon, karena memang fungsinya bukan untuk menutupi apa yang terjadi didalam altar. Kemudian perkembangan Ritus Monastik mulailah tertutup seperti sekarang.
            Perkembangan liturgi Gereja Timur banyak mengalami perubahan yang bersifat evolutif. Misalnya, Liturgi Ilahi St. Yohanes Krisostomos yang masih asli dari beliau hanyalah bagian doa-doanya saja, selebihnya merupakan penyesuaian. Liturgi Ilahi St Yohanes Krisostomos awalnya terdapat dua ritus yaitu Ritus Katedral dan Ritus Monastik. Ritus Katedral dimengerti para ahli sebagai yang lebih otentik, tetapi saat perang salib yang keempat, (saat Katedral utama di desekrasi oleh tentara Latin) otomatis Katedral tidak bisa dipakai lagi, sehingga Ritus Monastik yang dipakai karena lebih praktis dan singkat. Ritus inilah yang dipakai sekarang. Ritus Katedral hilang bahkan banyak para ahli mencoba merekontruksi ritus ini tetapi banyak yang tidak berhasil. Dari keseluruhan institusi Orthodox yang saya kenal hanya ada satu biara saja yang "berani" menggunakan Ritus Katedral yaitu biara New Skete di New York Amerika Serikat. Inipun hasil rekontruksi dari Pater Alexander Schemann.  Tetapi inipun adalah hasil eksperimen dan tidak diterapkan dimanapun. Biara New Skete tadinya adalah biara Fransiskan Katolik Byzantine yang menjadi biara Orthodox.
            Tradisi Ruang Maha Kudus pada awalnya tidak ada hubungannya dengan Bait Allah Perjanjian Lama, karena pada awalnya Gereja cukup mendisasosiasikan ibadat Kristen dan Ibadat Yahudi, bisa dilihat dalam hukum kanon contohnya, dimana Paskah Kristen tidak boleh bersamaan dengan Paskah Yahudi. Semua benda didalam Gereja Timur itu tidak diberi arti Theologis pada awalnya, termasuk ikonostasis, karena tujuannya bukan sebagai bagian dari devosional liturgi Gereja tetapi hanya sebagai tujuan praktis, bahkan tabernakel saja bahasa Yunani nya adalah Arthomophorion yang secara sederhana berarti tempat roti! Satu-satunya benda dalam gereja yang dari awal mempunyai makna Theologis hanyalah altar yakni sebagai kuburan Kristus. Kemudian baru benda-benda yang ada diberi makna Theologis.
            Liturgi Ilahi serta pertemuan umat Kristen awal dilakukan di Katakombe, tempat kuburan orang Romawi serta gorong-gorong bawah tanah dibawah kota, sehingga tentunya baunya "khas" ditambah dengan serangga-serangga yang berhubungan dengan bau tersebut, oleh karena itu digunakan semacam kipas yang digunakan untuk mengusir serangga-serangga tersebut dari elemen-elemen perjamuan kudus (roti dan anggur). Dalam Gereja Timur Kipas ini diberi makna Kerubim dan Serafim (exapteriga/rapidia) yang berbetuk bundar yang biasa diletakan dibelakang altar. Demikian juga halnya dengan penggunaan dupa pada awalnya untuk menghilangkan bau tersebut. Ketika Gereja merdeka dari masa penganiayaan, Gereja tidak lupa pada masa lalu yang "khas" ini jadi, beberapa kebiasaan ini dibawa ke permukaan. Bahkan pakaian uskup, imam dan diakon, yang merupakan pakaian liturgis khusus hanya: Omophorion (setara dengan palium di Gereja Latin) untuk uskup, Epitrakhelion (stola imam) dan Orarion (stola diakon). Sedangkan pakaian yang dikenakan selain ini adalah pakaian sipil biasa yang dipakai oleh orang-orang Romawi pada zaman tersebut. Kalau di Gereja timur malah ada yang menarik, Cassock atau jubah hitam yang berlengan lebar yang digunakan oleh imam merupakan pakaian sipil yang biasa dikenakan oleh para pengacara di kota Konstantinopel. Juga seperti kerah klerus atau (Clerical Collar) yang biasa dipakai oleh rohaniwan Gereja Barat saat ini juga hanya merupakan kerah biasa yang digunakan para pria bangsawan dan intelektual di zaman Victoria di Inggris pada abad ke-19.






Rabu, 16 Mei 2012

Harta Yang Bernilai


Di depan gerbang sebuah jembatan di sebuah kota di Eropa, duduklah seorang pengemis buta. Untuk mencari nafkahnya, setiap hari ia duduk di situ sambil memainkan biolanya yang sudah usang. Di depannya terdapat sebuah kaleng kosong. Melalui musik dari biola yang dimaninkan, ia berharap orang-orang yang lalu lalang merasa ibah dan meletakkan sedikit uang dalam kaleng kosong tersebut. Begitulah pengemis buta dan miskin ini melakukan kebiasaannya setiap hari.

Pada suatu hari, seorang berpakaian rapi dan berjubah panjang, datang menghampiri pengemis ini. Orang tersebut meminta si pengemis meminjamkan biolanya yang usang. Tentu saja si pengemis ini dengan sigap menolak untuk meminjamkan biola kepada orang yang baru dikenalnya. Apalagi, ia tidak dapat melihat wajah orang tersebut. Lalu, berkatalah pengemis itu,"Tidak! ini adalah satu-satunya hartaku yang sangat berharga!"

Si pendatang itu tidak putus asa. Ia terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkan biolanya tersebut hanya untuk memainkan sebuah lagu. Akhirnya, timbullah rasa percaya pada diri pengemis buta itu, lalu dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada si pendatang.

Si pendatang mengambil biola tersebut, dan kemudian mulai memainkan sebuah lagu dengan sangat merdu. Suara biola yang begitu bening di tangan si pendatang itu membuat orang yang lalu lalang itu berhenti dan mereka mulai mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut. Karena begitu merdu dan bagus, permainan biola si pendatang tersebut membuat semua orang terpaku. Si pengemis buta juga ternganga tanpa dapat mengucapkan sepatah kata pun. Kaleng yang tadinya kosong, tanpa disadari kini telah penuh dengan uang. Dan, lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut.

Akhirnya, tiba waktunya di pendatang ini harus menyelesaikan permainannya. Sambil mengucap terima kasih, ia mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis.

Si pengemis, sambil berurai air mata haru, bertanya kepadanya,"Siapakah Anda orang budiman?" Si pendatang dengan tersenyum ramah dan dengan perlahan menyebut namanya "Paganini".

Semua orang terdiam, karena mereka telah kenal nama tersebut. Ya,seorang maestro biola. Paganini telah banyak memberi berkat pada pengemis itu, yang telah bersedia memberikan harta kesayangan satu-satunya untuk dipergunakan oleh sang maestro.

Demikian dalam kehidupan kita mengiring Tuhan Yesus. Apakah kita rela memberikan seluruh harta kekayaan kita kepada Tuhan Yesus?

Sepatu Yang Tertinggal

Suatu hari seorang bapak tua hendak bepergian menggunakan kereta. Namun karena terburu-buru, ketika naik, sebelah sepatunya tersangkut di pintu dan jatuh ke atas rel. Ia hendak mengambilnya namun kereta terlanjur berjalan dan tak mungkin memintanya untuk berhenti. Sesaat kemudian, ia malah melakukan sesuatu yang tidak lazim. Si bapak tua dengan tenang melepas sepatu sebelahnya, lalu melemparkannya ke luar tak jauh dari sepatu tadi jatuh.

Kebetulan semua kejadian itu diperhatikan oleh seorang pemuda yang duduk di dalam kereta. Karena merasa penasaran, pemuda itu hendak bertanya langsung pada si bapak tua. Begitu bapak tua itu melewati tempat duduknya, si pemuda menyapanya ramah. "Salam, Pak. Saya tadi sempat memperhatikan apa yang Bapak lakukan. Boleh saya bertanya sesuatu?"

"Silakan, Nak. Apa yang ingin kau tanyakan?" ujar si bapak tua.

"Begini, Pak. Tadi Bapak sudah kehilangan satu sepatu, lalu kenapa Bapak juga melemparkan sepatu Bapak yang lain? Dengan begitu, bukankah Bapak sekarang tak punya alas kaki."

Si bapak tua itu melihat pemuda itu sambil tersenyum, lalu menjawab ramah, "Nak, seperti yang sudah kamu lihat tadi, saya sudah kehilangan satu sepatu. Sepatu yang terjatuh tadi mungkin akan ditemukan oleh seseorang, dan bisa saja dia itu orang yang tak berpunya. Tapi, apakah sepatu yang cuma sebelah itu ada gunanya buatnya? Tidak, kan? Sementara saya sendiri, apakah sepatu yang masih melekat di kaki saya tadi juga masih bermanfaat bagi saya? Tidak juga, kan?

"Jika saya melemparkan sepatu sebelahnya lagi, kemungkinan besar orang yang tadi menemukan sepatu saya akan menemukan pasangannya. Dengan begitu, sepatu itu bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Karena itulah, saya lemparkan sepatu sebelahnya lagi supaya orang yang menemukannya bisa memanfaatkannya dengan baik."

***

Bapak tua di dalam kisah tadi adalah Mahatma Gandhi. Apa yang dilakukan beliau mengandung sebuah filosofi dasar dalam hidup.



Sepanjang masa hidup, kita hampir pasti akan merasakan suatu kehilangan. Entah itu berupa materi atau orang terkasih kita. Dan bagi kita, kehilangan itu awalnya terlihat tidak adil. Tapi jika kita renungkan lebih jauh lagi, kehilangan itu sejatinya terjadi agar ada perubahan positif dan berarti dalam hidup kita.

Berkeras mempertahankan apa yang kita miliki tidak membuat kita atau dunia di sekitar kita menjadi lebih baik. Tapi memberikan dengan ketulusan hati dapat membantu banyak orang dan membuat mereka bahagia.

Sumber: AW Corner

Sabtu, 21 April 2012

Exapteriga



 Exapteriga adalah kipas yang menggambarkan Serafim/Malaikat yang bersayap enam (Wah 4:8). Dengan demikian ini menegaskan bahwa dalam Liturgy Ilahi, Gereja disatukan dengan Ibadah Para Malaikat di Surga (Wahyu 4 : 7-11, Yes 6:1-10 ) yang jumlahnya "beribu-ribu.......suatu kumpulan yang meriah" ( Ibr 12:22) memuji Allah, sehingga dalam ibadah ini para Malaikat hadir di tengah-tengah kita, dan kita ditengah-tengah mereka. Pada waktu prosesi Injil maupun Persembahan oleh imam, Exapteriga ini dipakai mengiringi, yang memaknai adanya malaikat yang mengiringi.

Senin, 09 April 2012

Troparion Paskah



This translates the Greek:
Χριστὸς ἀνέστη ἐκ νεκρῶν,
θανάτῳ θάνατον πατήσας,
καὶ τοῖς ἐν τοῖς μνήμασι,
ζωὴν χαρισάμενος!
Transliteration:
Christós anésti ek nekrón,
thanáto thánaton patísas,
ké tís en tís mnímasi,
zoín charisámenos!

Church Slavonic
Earlier version (currently only used by the Old Believers)
Хрїстосъ воскресе изъ мертвыхъ,
Смертїю на смерть настѹпи,
И грѡбным животъ дарова!
Transliteration:
Khristos voskrese iz mertvykh
Smertiyu na smert nastupi
I grobnym zhivot darova!

Arabic
المسيح قام من بين الأموات
و وطئ الموت بالموت
و وهب الحياة
للذين في القبور
Transliteration:
Al-Masīh qām min baīni'l-amwāt
Wa wati’ al-mawt bi'l-mawt
Wa wahab al-hayāt
Lil-ladhīna fī'l-qubūr!

Latin
Christus resurrexit a mortuis,
Morte mortem calcavit,
Et entibus in sepulchris
Vitam donavit.

Indonesia
Kristus telah Bangkit dari mati,
dengan mati-Nya Dia telah menginjak-injak maut,
dan bagi mereka yang dikuburan,
hidup dianugrahkan!




Minggu, 25 Maret 2012

TUJUAN BERSAMA


Burung bintik-bintik telah menghilang dari AS. Pada awalnya, diyakini bahwa penebangan pohon-pohon tua merupakan ancaman terbesar yang dihadapi burung hantu bintik-bintik ini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa salah satu kerabat burung hantu inilah yang kemungkinan merupakan masalah. Selama 15 tahun terakhir, burung hantu polos telah berimigrasi secara besar-besaran ke barat. Burung hantu polos, yang biasanya hanya hidup secara eksklusif di sebelah timur Mississippi, bersaing untuk mendapatkan makanan yang sama dengan burung hantu bintik-bintik, dan burung hantu polos ini lebih agresif dan lebih cepat beradaptasi.


Sama halnya, konflik terbesar yang kita alami seringkali tidak berasal dari luar gereja, tetapi dari semua orang kristen. Hal ini dialami oleh gereja Korintus. Paulus membutuhkan waktu untuk menegur roh perpecahan yang telah tumbuh di jemaat ini. Roh perpecahan ini mengancam keutuhan gereja. Paulus, dengan dorongan pengembalaan, menguatkan jemaat Korintus untuk dapat sepakat tentang hal-hal yang terpenting dan tidak berselisih karena hal-hal sepeleh. Orang-orang berselisih karena mereka mengelompokkan diri dengan para pemimpin yang Kristen yang berbeda--Paulus, Apolos, Petrus, dan bahkan Kristus. Perpecahan ini terjadi karena mereka lebih menghargai pemimpin (Pendeta) favorit mereka daripada kesatuan di dalam Kristus.


Paulus mengatakan bahwa hal terpenting yang seharusnya mempersatukan gereja adalah memberitakan kabar baik. Hal ini seharusnya juga menjadi tujuan kita bersama. Mari kita berdoa untuk gereja kita, agar tidak terjadi perpecahan, tetapi selalu punya tujuan dan visi yang sama.


Firman Tuhan.
Tetapi aku menasehatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu.
(1 Korintus 1:10).

Hari Raya Kabar Sukacita

25 Maret : Maria menerima Kabar gembira dari Malaikat Gabriel
Salam engkau yang penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau diantara wanita. Demikianlah salam Malaikat Gabriel kepada Maria. Selanjutnya Malaikat Allah itu berkata: Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki- laki dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus.

Gereja merayakan peristiwa ini secara khusus mengingat arti dan maknanya bagi keselamatan manusia. Boleh dikatakan peristiwa Sabda menjadi daging berawal pada saat Maria menyatakan kesediaannya dan persetujuannya kepada Malaikat Gabriel, pembawa khabar gembira itu, dan semenjak itu pula Maria menjadi Bunda Allah. Satu hal yang harus kita camkan dalam hati ialah hormat Allah pada Maria sebagaimana terlihat dalam permintaan kesediaan Maria untuk menerima Sabda Allah dalam rahimnya. Disini Allah tidak memaksa Maria, tetapi meminta kesediaannya. Maria sendiri menyadari bahwa Tuhan memilih dia karena menganggap dia layak untuk menerima khabar gembira itu. Tetapi sebagai manusia, Maria masih tampak ragu- ragu akan makna khabar itu. Oleh karena itu, ia menanyakan lebih lanjut keterangan dari malaikat Allah itu: Bagaimana hal ini mungkin terjadi ? Dan ketika ia sudah merasa pasti akan makna khabar gembira malaikat itu, Maria berkata: Aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataan Mu.

Semoga hari raya Kabar Sukacita ini menumbuhkan dalam diri kita semangat ketaatan ada Allah dan kesediaan berkerja sama dengan Allah dalam karya penyelamatan Nya.

Sumber : http://www.imankatolik.or.id/kalender/25Mar.html