Jumat, 21 Desember 2012

FIAT VOLUNTAS TUA!

Sebatang bambu yang indah tumbuh di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang-batang bambu lainnya. Suatu hari datanglah sang petani yang empunya pohon bambu itu.

Dia berkata kepada batang bambu," Wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air, yang sangat berguna untuk mengairi sawahku?"

Batang bambu menjawabnya, "Oh tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau, Tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu."

Sang petani menjawab, "Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpunmu yang indah itu. Lalu aku akan membuang cabang-cabangmu yang dapat melukai orang yang memegangmu. Setelah itu aku akan membelah-belah engkau sesuai dengan keperluanku. Terakhir aku akan membuang sekat-sekat yang ada di dalam batangmu, supaya air dapat mengalir dengan lancar. Apabila aku sudah selesai dengan pekerjaanku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawahku sehingga padi yang kutanam dapat tumbuh dengan subur."

Mendengar hal ini, batang bambu lama terdiam....., kemudian dia berkata kepada petani, "Tuan, tentu aku akan merasa sangat sakit ketika engkau menebangku. Juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang-cabangku, bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah-belah batangku yang indah ini, dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek-ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat-sekat penghalang itu. Apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan?"

Petani menjawab batang bambu itu, " Wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua itu, karena aku memilihmu justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini. Jadi tenanglah."

Akhirnya batang bambu itu menyerah, "Baiklah, Tuan. Aku ingin sekali berguna bagimu. Ini aku, tebanglah aku, perbuatlah sesuai dengan yang kau kehendaki."

Setelah petani selesai dengan pekerjaannya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halaman rumah petani, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawahnya sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak.

Pernahkah kita berpikir bahwa dengan masalah yang datang silih berganti tak habis-habisnya, mungkin Allah sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-NYA? Sama seperti batang bambu itu, kita sedang ditempa, ALLAH sedang membuat kita sempurna untuk di pakai menjadi penyalur berkat. DIA sedang membuang kesombongan dan segala sifat kita yang tak berkenan bagi-NYA. Tapi jangan kuatir, kita pasti kuat karena ALLAH tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul. Jadi maukah kita berserah pada kehendak ALLAH, membiarkan DIA bebas berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna bagi-NYA?

Seperti batang bambu itu, mari kita berkata, " Ini aku ALLAH, perbuatlah sesuai dengan yang KAU kehendaki.

Senin, 03 Desember 2012

Pertanyaan Tentang Keselamatan


Diambil dari Katekismus St. Pius X

24 T. Untuk diselamatkan apakah cukup dengan menjadi anggota Gereja Katolik?


J. Tidak, untuk diselamatkan tidak cukup sekedar menjadi anggota Gereja Katolik; adalah perlu untuk menjadi anggotanya yang hidup.


25 T. Siapakah anggota Gereja yang hidup?


J. Anggota Gereja yang hidup adalah mereka yang hidup benar, dan hanya mereka yang hidup benar inilah, yang sesungguhnya berada dalam rahmat Allah.


26 T. Dan siapa anggotanya yang mati?


J. Anggota Gereja yang mati adalah orang beriman yang ada dalam dosa berat.


27 T. Dapatkah seorang diselamatkan diluar Gereja Katolik, Apostolik dan Romawi?


J. Tidak, tidak ada seorangpun dapat diselamatkan diluar Gereja Katolik, Apostolik dan Romawi, seperti halnya tidak seorangpun diselamatkan diluar bahtera Nuh, yang merupakan lambang dari Gereja.


28 T. Kalau begitu bagaimanakah para bapa bangsa, nabi, dan orang benar Perjanjian Lama lainnya diselamatkan?


J. Orang benar Perjanjian Lama diselamatkan berkat iman mereka akan Mesias yang akan datang, dengan cara ini secara rohani mereka termasuk kedalam Gereja.


29 T. Bagaimana jika seorang bukan karena kesalahannya sendiri berada diluar Gereja, dapatkah ia diselamatkan?


J. Jika seseorang bukan karena kesalahannya sendiri, yaitu bahwa jika ia memiliki kehendak baik, dan jika ia telah menerima Baptisan atau setidaknya secara implisit ia memiliki keinginan untuk dibaptis; dan jika ia, dengan tulus hati mencari kebenaran dan melakukan kehendak Allah dengan sekuat tenaga maka orang itu walaupun ia terpisah dari tubuh Gereja, tapi ia bersatu dengan jiwa Gereja sehingga ia berada dalam jalan keselamatan.


30 T. Jika seorang adalah anggota Gereja Katolik namun tidak menjalankan ajarannya, apakah ia akan diselamatkan?


J. Orang yang merupakan anggota Gereja Katolik dan tidak menjalankan ajarannya adalah anggota yang mati dan karenanya tidak dapat diselamatkan; untuk memperoleh keselamatan bagi orang dewasa (yang mampu menggunakan rasionya) yang diperlukan tidak hanya iman dan Baptis, tetapi lebih jauh lagi, adalah perbuatan yang sejalan dengan iman.


diterjemahkan oleh dari : http://www.ewtn.com/library/catechsm/piusxcat.htm