Kamis, 28 April 2011

Akhirnya harus bersyukur

ang namanya manusia tidak pernah ada puasnya. Dikasih hujan minta panas, dikasih panas minta hujan. Semua keadaan jadi kambing hitam atau jadi objek yang selalu disalahkan. Tidak Cuma itu, waktu kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, ujung-ujungnya yang ada hanya persungutan.

Diam-diam atau terang-terangan kita mulai protes sama Tuhan. Pernahkah kita coba melihat, bahwa ada sebagian manusia dibumi yang sama, yang tidak lebih beruntung dan tidak seberuntung kita?

“Tuhan, Hari yang buruk” batin Lisa, langit yang tampak menggelap karena hampir malam, yang saat itu ada di dalam bis.

tiba-tiba jadi semarak dengan warna-warni lampu di tengah kota yang satu-persatu mulai menyala menyambut datangnya malam. Masih didalam bis kota, dan jaga masih termenung, pandangan Lisa menerawang jauh. Sesekali mulutnya mengeluarkan keluh kesah. “Ahhhhhh…!”

Bis yang Lisa tumpangi terpaksa harus berhenti sesaat, karena ada kereta yang lewat. Mata Lisa tertuju dengan kehidupan di sepanjang rel kereta. Orang-orang yang tinggal di gubuk disepanjang pinggir rel, tampak duduk dan bercengkrama dengan santainya sambil menikmati nasi bungkus ramai-ramai, yang isinya tidak sebanding dengan mulut yang harus makan saat itu. Mereka terus makan, sambil sesekali memebereskan rambutnya yang tertiup angin. Mereka tidak peduli, walau puluhan mungkin juga ratusan mata melihat. Tak jauh dari tempat itu beberapa anak yang tampak tak terurus berkejar-kejaran tanpa alas kaki, sampai anak-anak lainnya berhamburan keluar begitu tahu lampu merah menyala. Lampu merah adalah panggilan bagi mereka untuk bekerja, dan bis kota adalah tempat mereka mengais rejeki. Sempat Lisa memandang tiga orang bocah berpakaian kumal dan agak compang-camping lengkap dengan gitar kecil. Sedang serius menghitung sejumlah uang receh dekat gubuk yang punya cahaya lampu cukup terang.

Bis kembali melaju meninggalkan rel. “pemandangan tadi bukan kebetulan” bisik Lisa. Hari ini Tuhan mengijinkan ia melihat kondisi orang lain, supaya ia mengerti, bahwa masih banyak yang lebih menderita, dan susah payah untuk bisa bahagia di tengah kehidupan dunia yang keras. “selama ini aku berpikir, akulah orang yang paling malang di dunia ini. Aku salah Tuhan Engkau sendiri yang mencelikkan mataku. Ampuni aku yang sudah besungut-sungut, dan ajarlah aku untuk selalu bersyukur” doa Lisa.

Lisa kini mengerti, hidup memang tidak mudah. Untuk itu, ia harus berjuang. Tapi Lisa tau ia tidak berjuang sendiri. Ada Tuhan yang menyertai dia.. “Thanks God” ujar Lisa mantab

Babi Belum Tobat

Seorang penjudi berat yang baru bertobat dan hidup dengan penuh kemenangan, selama beberapa minggu beberapa sahabatnya mengajaknya kembali untuk bermain judi bersama tetapi ia menolak. Lalu ia hanya diajak hanya ikut melihat saja temannya-temannya bermain. Kemudian ia teringat akan sebuah pertunjukan Babi Amerika yang hebat! Binatang itu bisa mengambil huruf-huruf dari abjad dan menyusun kata “GOOD PIG”. Ia juga dapat mempertunjukkan beberapa keahlian seperti berjalan dengan kaki belakang dan berjabat tangan dengan pengunjung. Babi itu bersih sekali, kukunya disikat dan pakaiannya bagus, tak seorang pun dapat menyangkal bahwa ia sopan dan terlatih sekali.

Ketika selesai pertunjukan ia pun menengok kandang babi tersebut. Dia hanya tersenyum karena babi itu berguling-guling di lumpur dalam kubangan air. Dalam hatinya berkata, Apa bedanya dirinya dengan babi tersebut kalau sudah dilahirkan kembali dan lepas dari belenggu dosa tetapi masih suka berguling-guling dalam lumpur dosa. Ia melihat suatu kesia-siaan dan memutus untuk pergi dari tempat itu dan meninggalkan teman-temannya.


====================

Sahabat, banyak dari kita memiliki masalah dengan dosa, seringkali kita telah minta agar Tuhan melepaskan kita dari jerat dosa yang membelenggu, tetapi sesering itu juga kita jatuh kembali ke kubangan yang sama. Bukan kuasa Allah yang kurang hebat, tetapi seringkali kita terus bermain-main di tempat yang sama. Ambilah keputusan untuk berjalan maju dan tidak berpaling lagi, kuasa kebangkitan Kristus pasti memberikan kemenangan. [FS]


“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” (Yohanes 7:38)

Lagu "Alejandro" Lady Gaga adalah Pemujaan Setan

Mungkin Anda tahu atau pernah mendengar lagu"Alejandro" yang dibawakan oleh Lady Gaga. tidak bisa dipungkiri, banyak sekali orang di seluruh dunia menggemari lagu tersebut. Tetapi tahukah Anda bahwa dengan lagu itu Setan dengan sangat halusmenyelinap ke dalam hidup orang-orang untukmencuri dan menghancurkan jiwa-jiwa!

Kita bahkan tidak menyadari bahwa hanya dengan menyanyikan lirik sebuah lagutampaknya 'tak berdosa' apalagi musiknya dan liriknya kelihatan bagus, padahal kitasudah membuka pintu lebih luas untuk roh jahat masuk!
Alejandro 'berarti: manusia pembela dan pelindung'(ALLAH).
'Fernando' berarti: bersemangat untuk perdamaian(YESUS).
'Roberto' berarti: terang atau shiningly berbingkai(ROH SUCI).
'Babe' adalah sama sebagai 'anak'
Mari perhatikan sekali lagi liriknya:

"Don't call my name; don't call my name,
Alejandro(GOD).
I'm not your child, i'm not your child, Fernando (JESUS).
Don't call my name; don't call my name, Roberto (HOLY SPIRIT).
Alejandro; Alejandro (GOD), Just let me go."
["Jangan panggil nama-ku, jangan panggil nama-ku, Alejandro (Allah). Saya bukan anak-mu, aku bukan anak-mu, Fernando (Yesus). Jangan panggil nama-ku, jangan panggilnama-ku, Roberto (ROH SUCI) Alejandro; Alejandro (Allah), Biarkan aku pergi."]

Saudara-saudariku, Stop! berhentilah mendengarkanLady Gaga!
Nama asli Lady Gaga adalah Stefani Joanne AngelinaGermanotta. Dia telah menjual jiwanya kepada Setanuntuk ketenaran dan keberuntungan. Tiba-tiba saja dalam waktu sekejab ia telah memiliki delapan juta pengikut diTwitter, artis dengan penjualan paling top, dan pemenangdari Grammy Award. Hal ini jelas menunjukkan iblisbekerja!

Ingat foto dia di dalam telur dilakukan di kayu salib?Menetas dari telur menandakan kelahiran kembali dari si darah dingin. Tanduk ditanamkan di bahunya dan tulangpipi menunjukkan penjelmaan mempelai perempuan dariSetan!
I received it, and I've passed it on. The blood is off my shoulder...

Mengkampanyekan Homoseksual
Sementara 'Born This Way' mendapat masalah di radio Malaysia. Lirik lagu wanita 24 tahun ini dianggap mengkampanyekan homoseksualitas, sehingga bos radio memerintahkan untuk mengedit lagu tersebut.

Beberapa lirik dalam lagu tersebut dihilangkan oleh mereka. Lewat wawancaranya dengan Google, dilansir NME, Kamis (24/3/2011) Lady mengaku tidak setuju dengan hal tersebut. kendati demikian pihak radio tetap pada pendiriannya untuk "memotong" lirik lagu tersebut.

Kisah 3 Pohon

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya".

Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku".

Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya: "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku.

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu...

Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi... doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan setiap hari diisi dengan jerami.

Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berfikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi... ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja berakhir sudah.

Pohon ketigadi potong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.

Tahun demi tahun berganti..., dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing hingga pada suatu hari kemudian..

Sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa didalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa

Bertahun-tahun kemudian... sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Ditengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: "Diam!!!... Tenanglah". Dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja.

Akhirnya... seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN, karena YESUS lah yang disalibkan padanya...

KETIKA KEADAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN, KETAHUILAH BAHWA TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU. JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA, IA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT BESAR. KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN, TETAPI TIDAK DENGAN CARA YANG SEPERTI MEREKA BAYANGKAN. BEGITU JUGA DENGAN KITA, KITA TIDAK SELALU TAHU APA RENCANA TUHAN BAGI KITA. KITA HANYA TAHU BAHWA JALAN-NYA BUKANLAH JALAN KITA, TETAPI JALAN-NYA ADALAH YANG TERBAIK BAGI KITA, SELAMANYA...

Jumat, 22 April 2011

Mahalnya Tubuh Kita

Mungkin, Pada Suatu Masa Dalam Hidup, Kamu Pernah Merasa Nggak Nyaman Dengan Dirimu.

Kulitmu Kurang Putih. Badanmu Kurang Tinggi. Rambutmu Kurang Lurus. Bibirmu Kurang Seksi. Otakmu Kurang Cerdas. Wajahmu Kurang Menawan. Namamu Kurang Populer.

Apa Pernah Semua Hal Nggak Penting Itu Membuatmu Merasa Kurang Berharga?
Well, Gimana Yaa.. Emang Gitu Sih Kenyataannya.. Mungkin Begitu Katamu.
Hohoho.
Benarkah?
Dirimu Kurang Berharga?
Yang Benar Saja!
Pernahkah Kamu Benar-Benar Menghitung 'Harga' Dirimu?

Kalo Belum, Coba Pikirkan..
Pernah Mengganti Gigi Palsu?
Berapa Harganya? Seratus Ribu? Dua Ratus Ribu?
Hoho. Yang Benar Saja. Mungkin Dua Juta.

Matamu Kurang Jelas Melihat? Harus Pakai Kacamata?
Berapa Harganya? Lima Puluh Ribu?
Ugh. Dapat Bingkainya Saja Enggak.
Paling Kurang Tiga Ratus Ribu. Itu Yang Paling Murah, Kali..

Pernah Ikut Program Pelangsingan? Atau Ikut Fitness?
Berapa Biayanya? Seratus Ribu?
Hmm.. Mungkin Kalo Fitness Kelas 'Biasa Aja' Bisalah.
Program Pelangsingan? Jadi Member Aja Lebih Dari Segitu.

Pernah Patah Tangan?
Berapa Biaya Keseluruhannya?
Nggak Kebayang Deh. Satu Juta Juga Nggak Cukup.

Ginjalmu Bermasalah?
Kira, Kira Berapa Biaya Untuk 'Mengurus'nya?
Oh, My.. Setidaknya Beberapa Juta Rupiah.

Jantungmu Mengalami Sesuatu?
Oh, No. Kalo Ringan, Mungkin Dua Puluh Juta Cukup.
Atau Tiga Puluh.

Otakmu Mengalami Pendarahan?
Hmghh.. Kalo Parah, Bisa Sampai Ratusan Juta Biaya Pengobatannya.

Jika Dirimu Nggak Berharga, Bolehkah Saya Pinjam Matamu? Atau Tanganmu Yang Sebelah Kiri? Atau, Otakmu Yang 'Biasa Aja' Itu?

Nggak?
Oke. Gimana Kalo Saya Bayar? Dua Puluh Juta Untuk Otakmu Yang Hanya Berisi Sel Abu-Abu Kecil Itu?

Hmm.. Nggak Juga?
Jadi Berapa Harganya? Katanya Nggak Berharga?

Kamu Pikir-Pikir Dulu?
Hmhh.. Sampe Mati Pun Saya Jamin Kamu Nggak Akan Mau Menukarkan Otakmu (Atau Ginjalmu Atau Jantungmu Atau Paru-Parumu Atau Bahkan Kakimu Yang Bentuknya Aneh Itu, Atau Bibirmu Yang Kurang Seksi Atau Matamu Yang Kurang Bersinar Atau Bahkan Hidungmu Yang Kurang Mancung) Itu!!!!

Atau.. Gimana Kalo Dua Puluh Juta Untuk Kulitmu Yang Kurang Putih Bersinar Itu?

Nggak Juga?
Jadi, Berapa Dong Harganya? (Mulai Kesel Nih..).
Nggak, Deh.

Mungkiiinnn, Lebih Baik Punya Hidung Biarpun Nggak Mancung,
Mendingan Punya Mata Walaupun Kurang Indah,
Mendingan Punya Otak, Walaupun Nggak Secerdas Einstein,
Mendingan Punya Tangan Walaupun Nggak Bisa Melukis Seindah DaVinci,
Mendingan Punya Badan Yang Biasa -Nggak Seaduhai Brad Pitt, Maksudnya- Ketimbang Sakit-Sakitan..

Mendingan.. Punya Semua Yang Kumiliki Sekarang Deh,
Ketimbang Dapet -Berapa Tadi? Dua Puluh Juta? Lima Puluh Juta? Seratus Juta?- Semuanya Kayaknya Nggak Cukup Deh Buat Ganti Suku Cadang Tubuhku.
Lagi, Menurut Tony Buzan Dalam Bukunya Head First, Untuk Membuat Peralatan Yang Berfungsi Persis Seperti Mata Kita Saja Dibutuhkan Seperangkat Mesin Canggih Yang Bernilai Kira-Kira 750 Miliar Rupiah.

Bayangkan, Hanya Untuk Membuat Sebuah Alat Yang Berfungsi Seperti Mata Kita!! Berarti Mata Kita Saja Seharga 750 Miliar! Gimana Yang Lain? Jantung, Paru-Paru, Ginjal, Otak, Syaraf-Syaraf...
Ohh..

Jadi, Berapa Saya Harus Menawar?