Kamis, 22 Desember 2011

Salib Terbalik dan Paus


Apa yang langsung muncul di pikiran anda semua setelah melihat gambar di atas?


Salib terbalik pada kursi Paus adalah hal pertama yang muncul dalam pikiran saya. Hal ini dipergunakan oleh kelompok anti-Katolik untuk menyerang paus dan umat Katolik. Melalui gambar ini, mereka merasa ada pembuktian atas klaim mereka bahwa paus adalah seorang anti-Kristus. Benarkah demikian...?


Salib terbalik sering diidentikan dengan satanisme atau sering dikenal di Indonesia dengan gereja setan atau perkumpulan lain yang berhubungan dengan setan. Kalau cerita yang beredar pada kalangan anak-anak, pada gereja setan akan dijumpai salib terbalik, sebagai bentuk perlawanan terhadap Yesus yang mati di kayu salib. Dan akhirnya Paus duduk pada kursi yang memiliki salib terbalik seperti gambar diatas, makin yakinlah mereka bahwa paus adalah seorang anti-Kristus.

Atas tuduhan ini, bagaimana kita menghadapinya? Benarkah paus anti-Kristus seperti yang dituduhkan?

Kita harus mengetahui makna Salib terbalik dalam Gereja Katolik. Banyak cerita mengenai Santo Petrus terutama pada saat ia menjadi martir. Atas perintah kaisar Nero, Santo Petrus dihukum dengan hukuman yang sama dengan Yesus, yaitu disalib. Santo Petrus berkeras hati bahwa ia tidaklah pantas untuk mati dengan cara yang sama seperti Yesus. Santo Petrus meminta untuk disalibkan dengan cara terbalik.

St. Jerome dalam penelitiannya terhadap dokumen-dokumen yang mengandung fakta sejarah, menuliskan:
“Simon Petrus,… saudara Andreas Rasul, dan ia sendiri adalah pemimpin para rasul, setelah menjadi uskup di Antiokhia dan pemberitaan kepada kaum Yahudi yang tersebar… di Pontus, Galatia, Kapadosia, Asia dan Bitinia, di tahun kedua pemerintahan Kaisar Claudius, pergi ke Roma untuk mengusir Simon Magus, dan mendirikan di sana tahta suci selama dua puluh lima tahun sampai tahun terakhir Nero, yaitu ke-empat belas. Oleh Nero ia dipaku di kayu salib dan dimahkotai dengan kemartiran, kepalanya di bawah terarah pada tanah, sedangkan kakinya terangkat tinggi, sebab ia berkeras bahwa ia tidak layak untuk disalibkan dengan cara yang sama dengan Tuhan-nya….Ia dikuburkan di Roma di Vatikan, dekat Via Triumphalis, dan dirayakan dengan penghormatan seluruh dunia.” (katolisitas.org)

Salib terbalik dalam Gereja Katolik memiliki arti untuk mengenang wafatnya Santo Petrus sebagai martir. Salib terbalik pada kursi paus juga dapat menandakan bahwa paus adalah penerus tahta Santo Petrus, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan satanisme atau apapun yang berhubungan dengan anti-Kristus.

Salib terbalik sebelum adanya gereja setan pada abad 20, sudah menjadi simbol dalam Gereja kristen semesta. Pada intinya gereja setan yang didirikan oleh la vey semuanya meniru gereja Kristen namun diputar balikkan. Simbol2 salib dalam gereja sangat banyak.

Salib terbalik : simbol st. Petrus
Salib X : simbol st. Andreas
Dan masih banyak lagi simbol2 salib lainnya

0 komentar:

Posting Komentar