Sabtu, 23 Oktober 2010

EXORCISE (Pengusiran Setan) dalam Gereja Katholik dan Orthodox menurut Santo Benediktus dari Nursia


Western Icon to St. Benedictus of Nursia
Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas. Tujuannya tersurat dalam peraturan yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus mendirikan dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal diantaranya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak ada bukti bahwa dia bermaksud pula untuk mendirikan sebuah ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah sebuah "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan sebuah federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional mandiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa meniadakan otonomi masing-masing biara.

Pencapaian utama Benediktus adalah sebuah "Peraturan" berisi petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang disebut pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesesuaian dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga memiliki suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, akal sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang abad pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, untuk mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Karena alasan inilah maka benediktus kerap disebut "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

VADE RETRO SATANA
St. Benedictin Formula

adalah formula untuk mengusir setan yang ditemukan di Benediktin Metten Abbey di Bayern dan asal-usulnya secara tradisional terkait dengan Santo Benediktus. Dalam tradisi Gereja saat ini, rumus digunakan untuk mengusir setiap kemungkinan kejahatan. Inisial rumus ini (VRSNSMV SMQLIVB atau VRS: NSMV: SMQL: IVB) sering diukir di sekitar salib atau Santo Benediktus Medals setidaknya sejak 1780.

Pengusiran Setan dalam Latin teks mengatakan:

Crux sancta sit mihi lux / Non draco sit mihi dux
Crux sancta sit mihi lux / Non draco sit mihi dux
Vade retro satana / Numquam suade mihi vana
Vade retro satana / Numquam suade mihi vana
Sunt mala quae libas / Ipse venena bibas
Mala quae sunt Libas / Ipse venena bibas

Dalam perkiraan terjemahan:
St. Fransisco Borgias Icon (Roman Catholic) Exorcise Ritual

"Biarlah Salib Suci menjadi terang / Janganlah setan menjadi panduan"
"Mundur kau Setan / Jangan pernah mencobai dengan hal-hal yang sia-sia"
"Semua yang kau tawarkan adalah kejahatan / Kau minum racunmu sendiri!!! "

Ayat vade retro satana serupa dengan ungkapan dikatakan oleh Yesus kepada Petrus dalam Vulgata Perjanjian Baru,
St. Benedictus with his cross and exorcise formula

Markus 8:33
Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Semoga dapat menjadi acuan untuk Pengusiran setan bagi teman-teman seiman

-Yohanes Damaskinos Fransiscus Xaverius Arianto Nugroho-
Eastern Icon to St. Benedictus of Nursia

0 komentar:

Posting Komentar