Rabu, 13 Juli 2011

HATI-HATI DENGAN UCAPAN

Pada masa kekuasaan Tsar Nicolas I di kekaisaran Rusia, pecah sebuah pemberontakan yang dipimpin seorang bernama Kondraty Ryleyev. Namun, pemberontakan itu berhasil ditumpas. Ryleyev, sang pemimpin ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung.

Namun saat tali sudah diikatkan di lehernya dan eksekusi dilaksanakan, tiba-tiba tali gantungan itu putus. Di masa itu, kejadian luar biasa seperti itu biasanya dianggap sebagai bukti bahwa terhukum tidak bersalah dan Tsar mengampuninya.

Namun, Ryleyev yang lega dan merasa di atas angin pun menggunakan kesempatan itu untuk tetap mengkritik, "Lihat, di pemerintahan ini sama sekali tidak ada yang betul. Bahkan, membuat talipun tidak becus!"

Seorang pembawa pesan yang melihat peristiwa putusnya tali ini kemudian melaporkan pada Tsar. Sang penguasa Rusia itu bertanya, "Lalu, apa yang Ryleyev katakan?"

Ketika pembawa pesan itu menceritakan komentar Ryleyev di atas, Tsar pun menjawab, "Kalau begitu, mari kita buktikan bahwa ucapannya tidak benar."

Ryleyev pun menjalani hukuman gantung kedua kalinya dan kali ini tali gantungannya tidak putus. Akibat ucapannya sendiri, akhirnya ia binasa !!

Saudaraku terkasih,
Lidah itu seperti kekang kuda, kemudi sebuah kapal, yang hanya benda kecil tapi bisa mengendalikan Benda raksasa. Lidah dapat menjadi seperti api kecil di tengah hutan, bahkan lebih buas dari segala hewan liar.

Apa yang kita ucapkan sangat sering menentukan arah hidup kita. Apa saja yang kita ucapkan pada orang lain dan pada diri sendiri sangat berpengaruh terhadap kejadian-kajdian yang akan kita alami kemudian. Sehingga waspadalah dengan ucapan atau kata-kata, yang bisa jadi BERKAT tapi bisa juga jadi KUTUK.

Apa yang kita ucapkan seringkali menentukan apa yang kemudian kita terima.

Ingat ungkapan yang mengatakan "Lidahmu adalah harimaumu...!".



Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah, ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (Yakobus 3 :5, 8-10 )

Even so the tongue is a little member, and it can boast of great things. See how much wood or how great a forest a tiny spark can set ablaze! But the human tongue can be tamed by no man. It is a restless evil, full of deadly poison. With it we bless the Lord and Father, and with it we curse men who were made in God's likeness! Out of the same mouth come forth blessing and cursing. These things, my brethren, ought not to be so.
---------------

LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

source: http://kasih-yesus-dihidupku.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar