Sabtu, 10 September 2011

Mujizat Ekaristi - Daroca, Spanyol (tahun 1239)

Mujizat ini terjadi pada tahun 1239, dimana 3 buah kota Daroca, Teruel dan Calatayud (di Aragon) bersekutu untuk menaklukkan kembali benteng kastil Chio Luchente.

Sebelum melakukan pertempuran, Raja Don Jaime memerintahkah dilakukan Misa Kudus untuk para prajurit dan 6 kaptennya, Don Jiménez Pérez, Don Fernando Sánchez, Don Pedro, Don Raimundo, Don Guillermo dan Don Simone Carroz yang dipimpin oleh Pastor Don Mateo Martínez dari Daroca.

Namun, pada saat misa dilakukan, pasukan Saracen sudah menyerang terlebih dulu. Imam yang kebingungan segera menyelamatkan 6 Hosti Kudus yang sudah dikonsekrasikan untuk para kapten itu kedalam korporal (kain untuk alas hosti dan anggur yang akan dikonsekrasikan).

Korporal itu disembunyikan diantara bebatuan disekitar altar.

Setelah perang berakhir dengan kemenangan di pihak Spanyol, para tentara dan 6 kaptennya kembali ke altar, berlutut dan bersyukur atas kemenangan itu.

6 Kapten itu meminta Imam memberika Hosti yang sudah dikonsekrasikan dalam Misa Kudus sebagai ujud syukur atas kemenangan perang itu.

Imam itu segera mengambil korporal yang disembunyikan dibebatuan namun mendapati 6 hosti itu hilang dan kain korporal itu terdapat 6 bercak/noda darah (yang hampir bulat mendekati bentuk hosti).

Mujizat ini diyakini sebagai pertanda dan rahasia kemenangan yang dinyatakan Kristus melalui mujizat Ekaristi ini.

Permasalahan baru timbul pada saat menetapkan dimana korporal ini akan disimpan, karena misa dilakukan diluar kota Valencia, sehingga Daroca, Teruel dan Calatayud mengklaim bahwa mujizat ini terjadi diwilayah mereka secara hukum.

Akhirnya, kesepakatan dicapai dengan meletakan korporal diatas seekor keledai dan membiarkan keledai itu berjalan bebas sampai keledai itu berhenti sendiri. Akhirnya setelah 12 hari berjalan sepanjang +/- 200mil, keledai itu berjalan menuju gerbang kota Daroca dan berhenti tepat didepan Gereja Santo Markus.

Sebuah Gereja didirikan untuk didedikasikan kepada Bunda Maria dan relikui itu disimpan disana.

Gereja itu dikenal sebagai Gereja Santa Maria Colegiata.



Caritas Dei in cordibus nostris

diterjemahkan secara bebas dari: http://www.therealpresence.org/eucharst/mir/a3.html

dan berbagai sumber lain.

0 komentar:

Posting Komentar