Janganlah kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.(Matius 6:34)
 
 
 Ralp Easter telah berulang kali mengemudi dari Calgary, sebuah kota di 
kaki bukit Alberta, menuju Banff, sebuah daratan tinggi di Canadian 
Rockies. Ia pernah bercerita bagaimana perjalanan pertamanya ke sana 
memberi kesan yang tak terlupakan baginya. Saat jalanan yang ia lalui  
membelok ke barat dari Calgary dan melewati deretan perbukitan, 
tiba-tiba di depannya tampak barisan puncak bukit bersalju yang 
seolah-olah hendak memotong dan mengakhiri jalan. Pada saat itu ia 
merasa ragu bagaimana caranya melewati rintangan yang tampaknya sukar di
 lalui itu. Akan tetapi ia tetap melanjutkan perjalanan dan mengemudi 
dengan mantap.
 
 Akhirnya, ketika mencapai ujung jalan yang 
kelihatannya akan berakhit itu, ternyata ia mendapati sebuah kelokan 
yang tajam hingga seketika jalanan kembali terbentang seperti 
sebelumnya. Selanjutnya kelokan-kelokan membawanya berjalan terus dan 
naik sampai ke sisi lain dari bukit.
 
 Manakala kita mengarungi 
kehidupan, berbagai rintangan sering tampak menghadang, sehingga kita 
takut akan sesuatu yang buruk akan terjadi.Keadaan sakit, 
kebangkrutan,keluarga, kehilangan pekerjaan seakan menghalangi kita 
untuk mencapai tujuan. Namun jika kita tetap beriman, Allah akan membuka
 jalan baru di depan kita.Banyak hal yang kita kuatirkan ternyata tidak 
benar-benar terjadi. Kalaupun ada masalah yang datang, Allah akan 
senantiasa hadir dan membukakan jalan bagi kita. Kita dapat menghindari 
kekuatiran yang bodoh dengan mempercayakan masa depan kita 
kepada-Nya.***
Senin, 02 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar