Senin, 02 Juli 2012

KEKUATIRAN YANG BODOH

Janganlah kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri.(Matius 6:34)


Ralp Easter telah berulang kali mengemudi dari Calgary, sebuah kota di kaki bukit Alberta, menuju Banff, sebuah daratan tinggi di Canadian Rockies. Ia pernah bercerita bagaimana perjalanan pertamanya ke sana memberi kesan yang tak terlupakan baginya. Saat jalanan yang ia lalui membelok ke barat dari Calgary dan melewati deretan perbukitan, tiba-tiba di depannya tampak barisan puncak bukit bersalju yang seolah-olah hendak memotong dan mengakhiri jalan. Pada saat itu ia merasa ragu bagaimana caranya melewati rintangan yang tampaknya sukar di lalui itu. Akan tetapi ia tetap melanjutkan perjalanan dan mengemudi dengan mantap.

Akhirnya, ketika mencapai ujung jalan yang kelihatannya akan berakhit itu, ternyata ia mendapati sebuah kelokan yang tajam hingga seketika jalanan kembali terbentang seperti sebelumnya. Selanjutnya kelokan-kelokan membawanya berjalan terus dan naik sampai ke sisi lain dari bukit.

Manakala kita mengarungi kehidupan, berbagai rintangan sering tampak menghadang, sehingga kita takut akan sesuatu yang buruk akan terjadi.Keadaan sakit, kebangkrutan,keluarga, kehilangan pekerjaan seakan menghalangi kita untuk mencapai tujuan. Namun jika kita tetap beriman, Allah akan membuka jalan baru di depan kita.Banyak hal yang kita kuatirkan ternyata tidak benar-benar terjadi. Kalaupun ada masalah yang datang, Allah akan senantiasa hadir dan membukakan jalan bagi kita. Kita dapat menghindari kekuatiran yang bodoh dengan mempercayakan masa depan kita kepada-Nya.***

0 komentar:

Posting Komentar