Dalam perjalanan hidupku suatu kali aku mengeluh kepada Tuhan Yesus.
"Yesus..kok berat banget sih salib yang harus aku panggul selama
mengikuti Engkau.."
Lalu Tuhan pun menjawabku dengan lembut.
"Kalau begitu, ayo kita jalan-jalan. Aku akan mengajakmu untuk memilih
salib mana yang ingin kau pikul."
Lalu Tuhanpun mengajakku ke
suatu ruangan yang penuh dengan salib-salib kayu dengan berbagai ukuran.
Tuhan berkata "Letakkan salibmu di pojok ruangan itu dan pilihlah salib
yang kauinginkan."
Akupun berjalan mengitari ruangan itu dan
melihat semua salib yang ada. Pandanganku kemudian terpaku pada salib
yang paling besar di ruangan itu. "Itu salib siapa, Tuhan ?" tanyaku. "
Itu adalah salibKu yang menjadikan penebusan bagi segala dosa manusia.
Apa itu yang akan kaupilih?" Wah, tentu saja tidak Tuhan. mana kuat aku
membawanya.
Aku pilih yang dipojok ruangan itu saja Tuhan. Itu
salib yang terkecil yang ada di ruangan ini "jawabku.Tuhan Yesus pun
tersenyum dan berkata "Bukankah itu salibmu yang tadi kau letakkan di
pojok ruangan ini? Ketahuilah anakku,salib yang kau pikul tidak akan
memberikan pencobaan lebih dari kemampuanmu karena Aku sangat
mencintaimu. Syukurilah salibmu dan ikutlah Aku."
Maka aku pun pulang, dengan sukacita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar